Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah ini juga menjabat sebagai Bapak asuh Satuan Tugas Anti Narkoba Sekolah.
Sementara, itu Ketua TP PKK Provinsi Bengkulu Derta Rohidin menyampaikan SANS Bengkulu ini
hadir untuk membentengi anak-anak dari bahaya penyebaran Narkoba dan zat adiktif lainnya.
Selain itu, lanjutnya, ini juga sebagai sarana anak-anak belajar berorganisasi, berinteraksi, dan membentuk jaringan.
"Narkoba tentu harus kita perangi secara bersama, agar masa depan generasi penerus bangsatidak hancur dan rusak.
Mari kita dukung SANS, dalam mencegah penyebaran Narkoba di lingkungan sekolah.
Tentang Narkoba
Narkoba merupakan singkatan dari Narkotika,psikotropika, dan obat terlarang,selain narkoba, istilah
lain yang dikenalkan khususnya oleh Kementrian Kesehatan RI adalah Napza yang merupakan singkatan
dari Narkotika, psikotropika dan zat adikftif, Saat ini bahay dan dampak narkoba atau narkotika
dan obat-obatan pada kehidupan dan kesehatan pencandu dan keluarganya semakin meresahkan.
Peredarannya sudah semakin membahayakan keselamatan generasi muda sekarang ini, sebab itu semua
pihak dituntut peran aktifinya untuk mensosialisakan pula bahaya dari penggunaan narkoba ini khusus bagi pelajar.
Orang yang coba-coba menggunakan narkoba akan mengalami penurunan kesadaran, halusinasi , serta daya rangsang.
Pemakai Narkoba bisa menyebabkan keseimbangan elektrolit berkurang dan mengalami dehidrasi atau kekurangan cairan.