Teknologi . 08/10/2023, 06:00 WIB

Perangkat Desa

Penulis : Admin
Editor : Admin

Memang sudah lama Batu Licin punya bandara sendiri. Sebelum Covid-19 pun sudah ada penerbangan langsung dari Surabaya ke Batu Licin. Juga dari Balikpapan. 

Kini penerbangan ke Batu Licin tetap ada tapi harus transit dulu di Banjarmasin. 

Sebenarnya saya sangat ingin mendarat di Batu Licin. Ingin tahu: sudah sehebat apa kota itu. Yakni kota kecil yang mampu melahirkan orang-orang super kaya –sekaligus beberapa nama. Ada Haji Sam. Ada Haji Mardani. Yang terakhir itu adalah ketua PDI-Perjuangan Kalsel yang juga bendahara umum PBNU. Kini ia ada di dalam penjara. 

Tentu saya juga ingin melihat pesawat-pesawat pribadi Haji Sam yang diparkir di bandara Batu Licin. Konon ada lima pesawat jet dan dua helikopter milik anak muda kelahiran Bone, Sulsel itu.

Semua berkat batu bara.

Yang kaya, luar biasa kayanya. Dalam waktu sekejap. Asyik sekali dengan batu bara. 

Aparat desanya juga asyik dengan urusan desa. 

Malam itu saya dijadwalkan mengajar aparat desa: bagaimana cara menulis yang baik. Agar desa mereka terkomunikasikan dengan baik ke dunia luar.

Saya ragu. Apakah materi itu cocok untuk mereka. Maka acara malam itu saya mulai dengan pertanyaan: desa mana yang sudah punya grup WA yang anggotanya seluruh penduduk desa. 

Semua diam.

Saya ulangi. Diam. Saya ulangi lagi: satu orang mengangkat tangan. Ia mengatakan sudah beberapa tahun desanya punya grup WA seperti yang saya maksud. Tapi kini grup itu tidak lagi aktif. Penyebabnya: terjadi pertengkaran di grup WA tersebut. 

Jawaban itu jauh dari yang saya bayangkan: alangkah lancarnya komunikasi di desa itu. Semua persoalan, informasi, serba dibicarakan di grup WA. 

Ternyata justru bertengkar. 

"Apa yang menyebabkan pertengkaran?“ tanya saya.

"Program bantuan," jawabnya.

           
© 2024 Copyrights by FIN.CO.ID. All Rights Reserved.

PT.Portal Indonesia Media

Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210

Telephone: 021-2212-6982

E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com