2. Bipolar Tipe 2
Setidaknya penderita bipolar tipe 2 mengalami episode depresif sesekali, dan episode manik yang berlebihan setidaknya dalam 4 hari.
3. Siklotimia
Gangguan mental ini serupa dengan bipolar, akan tetapi gejalanya tidak lebih parah. Penderita mengalami episode manik dan depresif selebihnya 2 tahun, siklotimia berdampak pada bipolar tipe 1 atau 2.
BACA JUGA:
- Mengenal Kesehatan Mental Menurut WHO, Jenis-jenis Gangguan Mental, dan Cara Mencegahnya
- Kesehatan Mental di Era Digital, Inilah Tantangan Penggunaan Teknologi Berlebihan dan Solusi Menghadapinya
Diagnosis Bipolar Disorder
Mendiagnosis gangguan bipolar atau Bipolar Disorder dapat menjadi tantangan, karena gejalanya sering kali tumpang tindih dengan kondisi kesehatan mental lainnya. Evaluasi menyeluruh oleh profesional kesehatan mental, termasuk penilaian psikiatrik menyeluruh dan tinjauan riwayat medis, sangat penting untuk diagnosis yang akurat.
Opsi Pengobatan
Meskipun gangguan bipolar merupakan kondisi seumur hidup, terdapat beberapa opsi pengobatan yang efektif yang tersedia untuk membantu individu mengelola gejala mereka dan menjalani kehidupan yang memuaskan:
1. Obat-Obatan
Stabilisator mood, antipsikotik, dan antidepresan seringkali diresepkan untuk mengelola gangguan bipolar. Obat-obatan ini membantu mengatur suasana hati dan mengurangi frekuensi serta intensitas episode-episode.
2. Psikoterapi
Terapi, seperti terapi kognitif-perilaku (CBT) dan terapi interpersonal, bisa sangat bermanfaat dalam membantu individu belajar mekanisme penanganan, mengidentifikasi pemicu, dan mengembangkan strategi untuk mengelola gejala mereka dengan efektif.