Di tahun 2016 WHO mencatat terdapat 60 juta penderita bipolar di dunia, dan terus mengalami peningkatan tiap tahunnya. Lebih seriusnya lagi berdasarkan Data Institute for Health Metrics and Evaluation pada tahun 2017 Indonesia masuk dalam peringkat kelima terbesar di dunia.
Rentang usia Bipolar Disorder berkisar antara masa kanak-kanak sampai pada usia 50 tahun dengan rata-rata yang berrada pada usia sekitar 21 tahun. Hal ini karena Bipolar Disorder pada umumnya terjadi pada kondisi mental dan psikis seseorang yang sangat rentan pada masa remaja.
Gejala Bipolar Disorder Berdasarkan Mood yang Dimiliki
Gejala Bipolar Disorder bervariasi antara individu dan dapat muncul dengan cara yang berbeda selama episode manik dan depresi :
1. Episode Manik
Selama episode manik, individu mungkin mengalami peningkatan energi, kebutuhan tidur yang berkurang, harga diri yang terlalu tinggi, dan keinginan untuk banyak berbicara.
Mereka juga dapat melakukan perilaku berisiko, seperti pengeluaran impulsif atau terlibat dalam hubungan seksual. Episode manik bisa sangat menyenangkan, tetapi dapat dengan cepat berubah menjadi sesuatu yang tidak terkendali.
2. Episode Depresi
Episode depresi dapat muncul dalam bentuk kesedihan yang persisten, kehilangan minat pada kegiatan yang biasa dinikmati sebelumnya, perubahan pola makan dan tidur, perasaan bersalah atau tidak berharga, dan bahkan pikiran untuk melakukan bunuh diri.
Episode depresi bisa sangat menghancurkan, mempengaruhi kemampuan individu untuk berfungsi dan menemukan kebahagiaan dalam hidup.
Tipe-tipe Bipolar Disorder
Bipolar disorder memiliki berbagai tipe berdasarkan tingkat keparahan yang dirasakan penderita, seperti bipolar 1 dan bipolar 2. Namun, terdapat tipe gabungan lain seperti siklotimia.
1. Bipolar Tipe 1
Tanda-tanda penderita bipolar tipe 1 adalah mengalami episode manik atau depresif hingga beberapa minggu.