RADARPENA.CO.ID- Pelabuhan Pulau sekarang ini sudah menjadi Dermaga utama, untuk kegiatan ekspor.
Buktinya berdasarkan data dari BPS Provinsi Bengkulu periode Agustus 2023 lalu, ekspor dari Bengkulu dari Pelabuhan ini mencapai 14,9 Juta Dollar Amerika.
Jumlah itu setara dengan 93,76 persen atau dari total ekspor Bengkulu ke luar negeri atau negara tujuan.
Total nilai ekspor Provinsi Bengkulu ke negara Asia dan Eropa bulan Agustus 2023 mencapai 15,13 juta Dollar Amerika.
Sementara itu sisanya ekspor Bengkulu , melalui Pelabuhan Boom Baru (Sumatera Selatan) mencapai US$ 0,94 juta (6,20 persen),
melalui Soekarno Hatta mencapai US$ 5,81 ribu (0,04 persen), dan melalui Denpasar/Ngurah Rai mencapai US$ 264 (0,002 persen).
Pencapaian hampir 100 persen ekspor dari Pelabuhan Pulau Baai alias Pelabuhan Milik Bengkulu ini tentu menggembirakan
selain tingkat kepercayaan eksportir kepada Dermarga Pulau Baai meningkat juga, efek ekonominya akan terasa lebih kuat ke daerah.
Pengelola Pelabuhan Pulau Baai, adalah PT. Pelindo (Persero) milik BUMN yang setiap tahun memberi kontribusi untuk pembangunan ekonomi daerah.
Semula sebelum dikelola oleh Negara sejarahnya Pelabuhan Pulau merupakan Dermaga yang terbentuk secara alami.
Pelabuhan ini sudah ada sejak zaman Koloni Hindia Belanda, Pada Masa Indonesia merdeka tepatnya
masa Pemerintahan Presiden RI H. Soeharto, Pelabuhan Pulau Baai dilakukan renovasi besar-besaran
Setelah itu akhirnya resmi dipergunakan dan diresmikan langsung presiden yang bergelar Bapak Pembangunan Indonesia ini, pada tanggal 20 Desember 1984
Khusus angka ekspor Total Nilai ekspor Bengkulu pada periode Agustus ini mengalami kenaikan sebesar 20,59 persen
jika dibandingkan dengan bulan Juli 2023 yang tercatat sebesar US$ 12,55 juta namun mengalami
