Erick Thohir Laporkan Dana Pensiun 4 BUMN Rp314 Miliar Diduga Dikorupsi, Jaksa Agung: Kita Tindaklanjuti

fin.co.id - 03/10/2023, 15:42 WIB

Erick Thohir Laporkan Dana Pensiun 4 BUMN Rp314 Miliar Diduga Dikorupsi, Jaksa Agung: Kita Tindaklanjuti

Menteri BUMN Erick Thohir, Jaksa Agung ST Burhanuddin, dan Ketua BPK Yusuf Ateh

Dia menyerahkan hasil audit empat dana pensiun BUMN itu kepada Kejaksaan Agung. Langkah ini dilakukan dalam rangka bersih-bersih BUMN.

Erick percaya Kejaksaan Agung mempunyai komitmen seperti penuntasan kasus korupsi lainnya di BUMN tanpa pandang bulu.

“Pak Jaksa Agung punya komitmen seperti yang sebelum sebelumnya beliau tuntaskan tanpa pandang bulu. Pak Jaksa Agung dan seluruh kejaksaan akan menyikat seluruh oknum yang memang sangat merugikan para pensiunan, yang di mana hari tua mereka yang tadinya cerah menjadi sirna,” kata Erick.

Erick menambahkan dirinya dan Kementerian BUMN selalu mendukung Kejaksaan Agung dan BPKP untuk membantu program bersih-bersih BUMN.

Gandeng KPK

Menteri BUMN Erick Thohir gandeng KPK untuk melakukan bersih-bersih Dana Pensiun di perusahaan BUMN.

Erick Thohir gandeng KPK ini tidak hanya ingin fokus pada Jiwasraya, Asabri, dan Taspen.

Erick Thohir gandeng KPK dalam upaya memperbaiki Dana Pensiun di masing-masing BUMN yang terindikasi bermasalah.

BACA JUGA:

"Pekan depan saya bersama Ketua KPK akan bertemu dengan seluruh BUMN untuk bicara hati-hati, karena kita akan investigasi audit," kata Erick Thohir dalam sebuah keterangannya (2/1/2023).

Menurut Erick Thohir, penting baginya untuk menggandeng KPK karena hanya sekitar 35 persen Dana Pensiun BUMN dalam kondisi sehat.

Yah, itu artinya, sebagian besar Dana Pensiun BUMN terindikasi bermasalah, atau sekitar 65 persen.

"Saya mau bersih-bersih. Jangan kita hanya fokus pada Asabri dan Jiwasraya, sementara yang Dana Pensiun di masing-masing BUMN lupa," kata Erick.

BACA JUGA:

Admin
Penulis