News . 30/09/2023, 16:36 WIB
FIN.CO.ID - Fenomena cuaca panas terik di prediksi akan melanda sejumlah wilayah di Indonesia hingga Oktober 2023 mendatang.
Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto mengatakan, fenomena cuaca panas terik bisa terus berlangsung sampai Oktober 2023.
Menurut Guswanto, sebagian besar wilayah Indonesia, terutama yang berada di selatan ekuator, masih mengalami musim kemarau.
Sebagian wilayah Indonesia, menurut dia, akan memasuki periode peralihan musim selama Oktober sampai November 2023.
Bagian wilayah Indonesia yang memasuki masa peralihan musim pada kurun itu kebanyakan diprakirakan bercuaca cerah pada siang hari.
Dalam sepekan terakhir, sebagian besar wilayah di Indonesia, Jawa hingga Nusa Tenggara cuacanya cerah dan pertumbuhan awannya minim pada siang hari.
BACA JUGA:
Sehingga, membuat sinar matahari pada siang hari langsung sampai ke permukaan bumi tanpa halangan signifikan dari awan.
Hal tersebut membuat suhu udara di luar ruangan terasa sangat terik.
Ia melanjutkan, di akhir September 2023 posisi semu matahari menunjukkan pergerakan ke arah selatan ekuator.
Hal ini menandakan bagian wilayah Indonesia yang berada di selatan ekuator bisa kena dampak penyinaran matahari lebih intens dibandingkan wilayah lainnya pada pagi menjelang siang dan siang hari.
"Fenomena astronomis ini tidak berdiri sendiri dalam mengakibatkan peningkatan suhu udara secara drastis atau ekstrem di permukaan bumi," kata Guswanto.
Ia menjelaskan, ada faktor lain seperti kecepatan angin, tutupan awan, dan tingkat kelembapan udara juga memiliki dampak besar pada suhu di suatu wilayah.
BACA JUGA:
Dari hasil pengamatan BMKG, selama periode 22 sampai 29 September 2023 suhu maksimum terukur di beberapa wilayah Indonesia pada siang hari cukup tinggi, berkisar 35 sampai 38 derajat Celsius.
PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com