Kerangka Ibu-Anak - Kasus kematian seorang ibu dan anak yang ditemukan telah menjadi kerangka masih menjadi misteri.
Penyebab tewasnya ibu-anak yang ditemukan telah menjadi kerangka juga masih menjadi tanya tanya besar.
Direskrimum Polda Metro Jaya masih mengusut kasus tewasnya ibu dan anak yang telah menjadi kerangka di Cinere, Depok, Jawa Barat.
Dirreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Hengki Haryadi mengatakan, secarik kertas yang ditemukan masih didalami.
Hal ini untuk memastikan apakah tulisan tersebut merupakan desepsi (sesuatu untuk meyakinkan seseorang) atau bukan.
"Kita dalami. Apakah memang ini tulisannya jenazah ini atau mungkin merupakan desepsi, kita enggak tahu. Mungkin ada orang juga yang nulis, kita enggak tahu," kata Hengki Haryadi di Jakarta, Jumat 8 September 2023.
BACA JUGA:
- Ulama Pasuruan KH Mashudi Nawawi: Saya NU Saya PKB, Tapi Maaf Gus Muhaimin Iskandar Saya Tidak Memilih Anda!
- Mahfud MD Setuju Jadwal Pendafataran Capres Cawapres Maju 10-16 Oktober 2023
Polisi akan melakukan olah TKP untuk memastikan penyebab tewasnya ibu dan anak yang telah menjadi tengkorak di Cinere.
Polisi juga akan mendalami temuan secarik kertas berupa tulisan tangan yang ditemukan di dalam rumah ibu dan anak hingga menjadi tengkorak.
"Karena nanti dari tulisan itu, dalam bahasa Inggris ya tulisannya, akan terlihat apakah memang ini adalah tulisan dari jenazah, apa motivasinya?," katanya.
Polisi mengedepankan "scientific crime investigation" dalam mengusut kasus ini.
"Biar alat bukti yang mengarahkan apa yang kira-kira terjadi," katanya.
Selain secarik kertas yang ada tulisannya, Hengki menambahkan, pihaknya menemukan sebuah dokumen (file) yang dinamai "To You Whomever" di sebuah laptop di lokasi kejadian.
BACA JUGA:
- KH Mashudi Nawawi Bilang Ada Wakil NU Berteman dengan Orang yang Tidak Pernah Ya Lal Wathon, Gak Bahaya Tah?
- Belasan Unit Damkar Diturunkan Guna Padamkan Kebakaran Gudang Obat Nyamuk di Bekasi
"Ya itu dalam laptop, kita buka bersama tim digital forensik, lengkap ya isinya, tapi kita nggak akan katakan sekarang. Dalam bahasa Inggris ya, yang kami terjemahkan belum sempurna," kata Hengki.