Hancur, Abah Aos Bilang Rocky Gerung Itu Rasulullah, Utusan Allah

fin.co.id - 29/08/2023, 10:29 WIB

Hancur, Abah Aos Bilang Rocky Gerung Itu Rasulullah, Utusan Allah

Profil dan biodata Abah Aos atau Syekh Muhammad Abdul Gaos Saefulloh Maslul

Abah Aos Sebut Rocky Gerung Rasulullah - Abah Aos atau Syekh Muhammad Abdul Gaos Saefulloh Maslul, kembali viral di media sosial lewat sebuah video berdurasi 1 menit 23 detik. 

Dalam sebuah ceramahnya, Abah Aos menyebut Rocky Gerung sebagai Rasulullah atau utusan Allah. 

Seperti dikutip lewat potongan video yang diunggah oleh akun twitter milik pengamat teroris Islah Bahrawi. 

Dalam video tersebut, Abah Aos sedang mengisi kajian sembari duduk di atas kursi. 

Sementara di bawahnya ada jamaahnya yang serius mendengar. 

Dalam ceramahnya, Abah Aos menceritakan dirinya melakukan salat malam dan didatangi sebuah bisikan gaib yang menyebut Rocky Gerung adalah Rasulullah atau utusan Allah.

BACA JUGA:

"Setelah Abah tarik nafas 2023 kali, dan 1445 kali, ditambah tarik nafas harian 825 kali, keluar (bisikan) Rocky Gerung itu adalah Rasulullah, utusan Allah. Profesor doktor Rocky Gerung yang sedang ramai itu, yang sedang meramaikan dunia maya, adalah utusan Allah," kata Abah Aos. 

Dia juga menyanjung kepintaran Rocky Gerung. Dia mengatakan, Rocky Gerung yang dikenal cerdas itu karena ilmu Allah.

"Ilmu Allah itu, bukan Ilmu Rocky Gerung, untuk semua," kata Aba Aos.

Ketika Pemuka Agama Sibuk Berpolitik

Abah Aos dan Anies Baswedan-istimewa-

Melalui caption dalam keterangan unggahan video itu, Islah Bahrawi sayangkan pemuka agama yang sibuk berpolitik hingga mengeluarkan pendapat-pandapat yang menyesatkan.

"Sudah sering saya suarakan dimana-mana. Ketika figur-figur pemuka agama lebih sibuk berpolitik, Atheisme akan menjadi agama baru. Rocky Gerung pun dianggap sebagai Rasulullah, karena sejalan dengan orientasi politiknya," kata Islah Bahrawi, dikutip Selasa 29 Agustus 2023. 

BACA JUGA:

Islah Bahrawi melanjutkan, peran keilmuan agama para pemuka agama yang terlibat dalam politik, akan ditinggalkan dan lebih berpihak kepada kepuasan orientasi politik yang dihubungkan dengan metafisik ketimbang terlibat dalam diskursus keilmuan sains-teologisme.

Admin
Penulis