Musni Umar Mengaku Kapok - Rektor Universitas Ibnu Chaldun Musni Umar mengaku kapok di-bully dan dihina di media sosial ketika dirinya mengunggah foto hoaks terkait Anies Baswedan.
Foto hoaks itu diunggah Misni Ummar beberapa bulan kalu saat musim haji 2023.
Nampak Anies Baswedan sedang tawaf didampingi Raja Salman di Mekkah Arab Saudi. Foto tersebut merupakan foto editan.
Setidaknya unggahan hoaks Musni Umar itu bertahan selama 12 jam di Twitternya.
Setelah diberitahu bahwa foto itu hoaks, Musni Umar baru sadar dan menghapus unggahan tersebut.
"Dari kejadian tersebut saya ambil pelajaran dan kapok men-share berita yang dibuat orang, poster yang di share seolah-olah benar, yang tidak lain adalah fake news atau berita palsu" ujar Musni Umat di Twitter-nya, dikutip Kamis 24 Agustus 2023.
BACA JUGA:
- Musni Umar Bilang Lembaga Survei Tipu-Tipu: Mereka Dibayar Pemodal
- Musni Umar Bilang Airlangga Hartarto Bakal Jadi Tersangka Korupsi Jika Berani Dukung Anies
Musni Umar mengatakan, poster hoaks memuat editan Anies Baswedan itu dikirim ke WhatsApp-nya.
Tanpa mengecek poster itu, Musni Umar ikut mensharenya di Twitter.
"Poster itu saya baca setelah bangun dari tidur, yang sengaja dikirim ke HP saya untuk menjebak. Tanpa berpikir dan melakukan cek and ricek saya share ke akun Twitter saya, " kata dia.
Atas poster hoaks itu, Musni Umar mengaku dicaci kaki hingga disebut bodoh.
"Disambut netizen dengan caci maki, sebut bodoh, membuat hoax dan segala macam cercaan. Cercaan para netizen tersebut dibuat dalam poster lalu disebar di Tiktok, Instagram, YouTube, Twitter, dan Facebook" kata Musni Umar.
BACA JUGA:
- Rocky Gerung Diduga Hina Jokowi Bajingan, Musni Umar: Jangan Baper, Harus Tebal Kuping
- Musni Umar Duga Jokowi Terlibat dalam Upaya Moeldoko Begal Partai Demokrat
Musni Umar mengatakan, padahal dia telah minta maaf dan menghapus postingannya. Namun netizen masih saja menyerang dan membully-nya.
"Saya sudah minta maaf dan men-delete postingan editan tersebut, masih diserang habis-habisan Serangan tersebut saya duga bertujuan men-downgrade (menurunkan) nama baik untuk meyakinkan publik bahwa Anies berbohong diundang Raja Salman untuk melaksanakan ibadah haji," katanya. (*)