Pasutri Diserang Beruang - Pasangan suami istri di Dusun Tungku Duato, Jorong Talaok, Nagari Sariak Alahan Tigo, Kecamatan Hiliran Gumanti, Kabupaten Solok, Sumatera Barat diserang oleh seekor beruang.
Wali Nagari Sariak Alahan, Tigo Baharudin membenarkan bahwa dua orang warganya diserang beruang saat hendak pulang dari ladang dan kaget saat bertemu seekor beruang di jalan.
"Penyerangan satwa beruang tersebut mengakibatkan sang istri mengalami luka-luka pada tubuhnya," katanya.
Ia menceritakan kronologi pasutri itu diserang beruang. Berawal di jalan pulang dari ladang, tiba-tiba bertemu beruang dan sang istri langsung diserang beruang.
"Saat itu memang kondisinya mereka hanya berdua dan tidak ada warga lain,” katanya.
Melihat sang istri diserang, sang suami, Ismail (43) langsung berusaha menolong istrinya Ermayuni (41) agar bisa lepas dari serangan beruang.
BACA JUGA:
- Saking Paniknya Ada Beruang, Pria Ini Malah Tembak Mati Saudaranya Sendiri, Endingnya Tak Disangka-sangka
- Edan! Diserang Beruang Besar, Nenek Berusia 81 Tahun Ini Masih Bisa Hidup dan Selamat
“Suami berusaha melerai. Perlawanan mereka cukup lama kira-kira sampai 20 menit. Sang suami menolong dengan tangan kosong, tanpa bantuan apapun,” katanya.
Setelah cukup lama melawan serangan beruang tersebut, barulah akhirnya sang beruang bisa berhenti menyerang dan kabur.
“Mereka tidak pakai alat apapun maupun kayu. Beruang bisa dilerai dari istrinya. Kami tidak tau apa penyebabnya beruang ini tiba-tiba menyerang,” ujarnya.
Beruang liar tersebut ukurannya cukup besar seukuran manusia dewasa.
“Menurut laporan korban, beruang itu berukuran sudah dewasa, dan besar,” katanya.
Akibat peristiwa ini, sang istri mengalami luka sobek pada bagian punggung kaki hingga lutut dan dibawa ke Puskesmas Talang Babungo untuk penanganan lebih lanjut.
BACA JUGA:
- Habitatnya Terganggu, Beruang Masuk Perkampungan
- Diduga Terjadi Salah Paham, Dua Kelompok di Bekasi Terlibat Bentrokan
“Kami juga sudah melaporkan kejadian ini kepada pihak pemerintah Kabupaten Solok, untuk melaporkan peristiwa ini kepada BKSDA Sumbar. Namun hingga kini belum ada petugas terkait ke lokasi,” katanya.