Juru Parkir di Banten Nyambi Jualan Sabu, Tak Berkutik Saat Diringkus Polisi di Pos Ronda

Pengedar Narkoba Ditangkap --  Upaya MR (25), seorang pengedar narkoba di Banten untuk melarikan diri saat hendak ditangkap polisi gagal, usai petugas menemukannya tengah bersembunyi di pos ronda.

Ya, meski sempat lolos dari kepungan petugas, MR berhasil Satresnarkoba Polres Serang saat bersembunyi di Pos ronda di Desa Nambo ilir, Kecamatan Kibin, Kabupaten Serang.

Dari tangan pria yang berprofesi sebagai juru parkir ini diamankan barang bukti 20 paket yang diduga sabu. Paketan sabu yang dikemas dalam plastik bening ini ditemukan di bawah lemari pakaian.

"Sebelumnya tim Satresnarkoba memperoleh informasi dari masyarakat ada peredaran sabu di Desa Nambo Ilir oleh oknum juru parkir," kata Kapolres Serang AKBP Wiwin Setiawan, Rabu 26 Juli 2023.

Berbekal informasi itu tim Satresnarkoba langsung melakukan pendalaman informasi dan berhasil mengidentifikasi orang yang dicurigai.

Kemudian, pada Senin (17/07) sekitar pukul 02.30 WIB etugas mencoba menangkap tersangka di rumahnya. Namun, saat petugas mendatangi rumahnya tersangka MR ternyata sudah tidak ada.

"Meski demikian, jejak tersangka kabur melalui pintu belakang berhasil diketahui petugas," ucap Wiwin.

• BACA JUGA: Jajaran Polda Banten Tangkap 5 Pelaku TPPO, Begini Modusnya Agar Korban Tergiur Jadi TKW
• BACA JUGA:Polda Banten Imbau Masyarakat Jangan Percaya Janji Manis Calo PMI Ilegal

Setelah dilakukan penyisiran, tersangka MR berhasil diamankan saat bersembunyi di balik dinding pos ronda.

Akan tetapi, dalam penggeledahan, petugas tidak menemukan barang bukti pada tubuh tersangka.

Selanjutnya, penggeledahan dilanjutkan di rumah tersangka dan ditemukan 20 paket sabu di bawah lemari pakaian.

"Selain 20 paket sabu juga diamankan 1 unit handphone yang dijadikan sarana transaksi," imbuhnya.

Dari hasil pemeriksaan tersangka mengaku sudah 2 bulan melakukan bisnis narkoba.

Alasan pelaku menjual narkotika yakni untuk kebutuhan sehari-hari karena hasil pendapatan dari juru parkir tidak mencukupi.

"Tersangka mengaku mendapatkan sabu dari orang yang mengaku warga Grogol, Jakarta Barat," terang Wiwin.

"Hanya saja tersangka tidak mengetahui secara jelas karena transaksi dilakukan tidak secara langsung," tambahnya.