Tok! Aturan Baru Harga Rumah Subsidi Diberlakukan, SMF Dukung Penyaluran 25 Persen Kebutuhan KPR FLPP

• Program Perumahan Bagi Pekerja Informal: Giliran Komunitas Asgar Dapat Fasilitas Rumah Subsidi Pemerintah
• SMF Siap Jadi Akselerator Pengembangan Ekosistem Pembiayaan Perumahan

Senada dengan itu, Direktur Sekuritisasi dan Pembiayaan PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) atau SMF, Heliantopo memastikan bahwa SMF sebagai SMV dari Kemenkeu, siap untuk memberikan porsi pembiayaan FLPP sesuai dengan permintaan. 

"SMF sebagai SMV dari pemerintah di bidang pembiayaan perumahan, memiliki tugas untuk menyediakan porsi 25 persen di FLPP. Nah porsi pembiayaan 25 persen dilakukan setelah BP Tapera memberikan yang 75 persen (Pembiayaan FLPP). Jadi kalau nanti kalau aturan sudah diberlakukan, SMF siap mendukung, untuk memenuhi target (Pembiayaan Perumahan)," tegas Heliantopo. 

Sementara itu Direktur Consumer Bank BTN, Hirwandi Gafar juga menyatakan kesiapannya untuk menyalurkan pembiayaan KPR FLPP sesuai dengan aturan baru. 

"Tentu BTN support untuk penyaluran ini, sesuai dengan kenaikan harga. Kami menghimbau kepada developer untuk ayo jaga kualitas bangunan dan PSU (Prasarana dan Sarana Umum) dan pastikan pada saat AKAD itu rumah sudah siap huni," tuturnya. 

"Kami berharap untuk developer membangun lebih banyak perumahan, yang mungkin kemarin pada semester 1 menahan untuk membangun rumah, ayo sekarang mulai membangun lagi," sambungnya lagi. 

Sebagai informasi saja, selain program KPR FLPP, dan SBUM, Pemerintah melalui Kemenkeu juga memberikan beberapa kemudahan dalam sektor perumahan diantaranya Pembebasan Pengenaan Pajak Pertambahan Nilai (PPN). 

BACA JUGA:

• Ajak Masyarakat Investasi di EBA SP Syariah, Dirut SMF: Dijamin Aman dan Underlying nya Jelas!
• Apresiasi SMF dan BSI Terbitkan EBA SP Syariah, Wapres Ma’ruf Amin: Memudahkan Masyarakat Memiliki Rumah

Untuk Tahun 2023, Pembebasan PPN ini disesuaikan juga dengan kenaikan Batasan harga jual rumah umum tapak Tahun 2023 -2024. 

Dengan adanya kenaikan harga jual rumah umum tapak ini diharapkan dapat menjamin kualitas rumah yang dibangun oleh pengembang rumah subsidi dan dapat mendorong ketersediaan rumah bersubsidi bagi MBR. (*)