Ajak Masyarakat Investasi di EBA SP Syariah, Dirut SMF: Dijamin Aman dan Underlying nya Jelas!

Ajak Masyarakat Investasi di EBA SP Syariah, Dirut SMF: Dijamin Aman dan Underlying nya Jelas!

Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin didampingi Wamenkeu Suahasil Nazara, Wamen BUMN Kartiko Wirjoatmodjo, Dirut SMF Ananta Wiyogo, Dirut BSI Hery Gunardi, Dirut BEI Iman Rahmat dan para pejabat lainnya, menekan tombol pertanda peluncuran EBA SP Syariah perdana -Sigit Nugroho untuk FIN.CO.ID-

Penerbitan EBA SP Syariah Pertama di Indonesia - PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) (SMF) bersama PT Bank Syariah Indonesia TBK, (BSI) menerbitkan EBAS SP (Efek Beragun Aset Syariah berbentuk Surat Partisipasi) pertama di Indonesia.

Instrumen investasi syariah yang diberi nama EBAS-SP SMF-BRIS01 itu diluncurkan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta Senin 19 Juni 2023, hari ini. 

EBAS-SP SMF-BRIS01 merupakan efek beragun aset syariah yang underlying portofolionya berasal pembiayaan Griya dengan akad Musyarakah Mutanaqisah (“MMQ”) milik BSI, dimana mekanisme penerbitannya merujuk kepada prinsip syariah yang mendapat pernyataan kesesuaian syariah dari Dewan Pengawas Syariah atau tim ahli syariah pasar modal. 

Hal tersebut sesuai dengan ketentuan dan persyaratan mengenai Ahli Pasar Modal Syariah diatur dalam  POJK No 16/Tahun 2015. Selain itu penerbitan EBAS-SP telah sesuai dengan POJK Nomor 20/POJK.04/2015 dan Fatwa DSN MUI No.121 tahun 2018.

BACA JUGA:

Dalam penerbitan EBAS-SP SMF-BRIS01 ini  SMF berperan sebagai penerbit, arranger dan pendukung pembiayaan. BSI berperan sebagai pemberi pembiayaan asal dan penyedia jasa pada penerbitan EBA-SP SMF-BRIS01 ini. 

Adapun PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI berperan sebagai Wali Amanat dan Bank Kustodian. Sementara itu, agen penjual EBA-SP SMF-BRIS01 yakni PT BNI Sekuritas, PT BRI Danareksa Sekuritas, PT CIMB Niaga Sekuritas dan PT Mandiri Sekuritas.

Penerbitan EBA-SP SMF-BRIS01 diterbitkan dalam 2 tranches yaitu Kelas A dengan nilai sebesar Rp297,7 miliar yang ditawarkan melalui mekanisme penawaran umum serta Kelas B sebagai kelas subordinasi yang berfungsi melindungi Kelas A dan diterbitkan melalui penawaran terbatas. 

Kelas A ditawarkan dengan jangka waktu / tenor Weighted Average Life (rata-rata tertimbang jatuh tempo) 4 tahun. Kelas B sebagai subordinasi diterbitkan dengan total nominal Rp27,3 miliar atau 8,4 persen dari jumlah kumpulan tagihan. 

BACA JUGA:

"Ini momen kita untuk supaya kredibilitas pasar modal kita semakin kuat. Investor terlindungi kok. Orang produknya sendiri ada underlying nya kok. Rating AAA, kuponnya juga bagus sekitar 7 (persen), jangka waktunya memang agak panjang. Namanya EBA mana ada jangka pendek, rata-rata 4-5 tahun. Tapi underlyingnya adalah KPR lancar. Jadi probability of default nya  kecil sekali," ungkap Ananta menjawab pertanyaan fin.co.id di Mainhall gedung BEI, Senin 19 Juni 2023. 

Ananta bersyukur, penerbitan EBA SP Syariah perdana ini diapresiasi positif oleh pelaku pasar. Hal itu tercermin dari oversubscribe yang diraih saat ini. 

"Yang jelas, kalau animo investornya sudah ada. Tinggal kita suplai produknya. produknya itu bisa terjadi suplai kalau terjadi kolaborasi antara SMF selaku penyelenggara EBA SP Syariah dengan bank-bank syariah. Harapan saya, selain BSI ada bank syariah lainnya, yang punya portofolio KPR syariah lainnya, yang bisa disekuritisasi," tuturnya. 

Sebagai informasi, EBAS-SP SMF-BRIS01 Kelas A yang diterbitkan hari ini menerima pemesanan melebihi dari yang ditawarkan (oversubscribed) sampai dengan 126 persen lebih.  

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Sigit Nugroho

Tentang Penulis

Sumber: