"Korban semuanya tukang bangunan. Jadi sembilan orang ini menggunakan lift untuk mengangkut barang, sedangkan peruntukkan untuk memuat orang," kata dia.
Sehingga, kata dia, kemungkinan ada kelebihan muatan atau beban pada lift tersebut, yang menyebabkan terjadi kecelakaan hingga menimbulkan korban jiwa.
"Kami akan kembangkan peristiwa ini. Apakah ada unsur pidana di dalamnya nanti dalam pengembangan," kata dia.
Ia pun menyebutkan saat ini para korban sudah dibawa ke Rumah Sakit Bumi Waras, dan umumnya para korban mengalami patah tulang. (*)