News . 28/06/2023, 19:48 WIB

Hindari Konflik Kepentingan, Erick Thohir Bangga Puteranya Mundur dari Komisaris Persis: Proud Of You, Son!

Penulis : Admin
Editor : Admin

“Ini bisa dilakukan atau mungkin kita bisa perjuangkan dalam satu nota besar hitam di atas putih sehingga ini bisa menjadi kebijakan, sehingga tidak banyak yang bisa dilakukan oleh pemilik klub dalam mengelola timnya dan Liga di Indonesia bisa berjalan maksimal,” sarannya.

Fadli juga mengakui tangan dingin Aga Thohir yang mampu melakukan transformasi manajemen di Persis Solo. Klub yang dipimpin oleh anak Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep tersebut berhasil finish di posisi 10 besar Liga 1 Indonesia musim 2022/2023. 

“Saya pikir di luar siapapun pemilik dari sebuah klub itu memang satu klub memang harus punya banyak step by step untuk menjadi klub profesional, dan kita melihat Persis Solo ini menjadi salah satu tim besar yang memenuhi kriteria tersebut, finansial nya bagus, manajemen timnya bagus, kemudian stadionnya bagus, suporter juga baik, kemudian juga punya visi besar, punya rancangan program yang jelas sehingga memang wajar kalau misalnya Persis Solo bisa menjadi klub besar sekarang,” ungkapnya.

Fadli Idris pun mengakui Persis Solo memiliki progres yang baik beberapa tahun terakhir ini pasca masuknya Aga Thohir sebagai presiden komisaris. Lewat manajemen yang profesional dan visi yang jelas, Persis Solo berhasil menjadi klub dengan pengelolaan manajemen yang baik.

“Bahkan kalau saya melihat mungkin Persis Solo memiliki progres yang baik di liga tahun ini dengan manajemen yang baik, dukungan pemerintah setempat yang baik, dukungan investor yang baik dan punya visi yang jelas. Persis Solo bisa menjadi kekuatan menakutkan di liga tahun ini,” pungkasnya.

Sebelumnya, Presiden Komisaris PT Persis Solo Saestu (PSS), Mahendra Agakhan Thohir menyatakan mundur dari posisinya sebagai presiden komisaris di Persis Solo, klub kebanggaan Kota Surakarta itu.

Aga Thohir, Pemuda berusia 22 tahun yang menjadi presiden komisaris sejak tahun 2021 meletakkan jabatan tepat sebelum Liga 1 musim 2023/2024 bergulir pada 1 Juli.

Sekaligus menghindari konflik kepentingan karena sang ayah, Erick Thohir menjadi Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI).

"Alasan utamanya untuk menghindari konflik kepentingan karena Bapak kini Ketum PSSI".

"Sebenarnya sayang juga karena baru dua tahun di Persis. Tapi ini demi kebaikan semua, dan saya sudah berkonsultasi dengan Bapak saya bahwa ini jalan terbaik," ujar Aga. 

"Bukan hanya bagi Persis dan PSSI, tapi terpenting bagi sepakbola Indonesia sehingga lebih transparan, bersih, dan makin profesional," imbuhnya

Meski mundur dari PT PSS, Aga berjanji tetap memberikan dukungan agar tim lokal, terutama Persis yang sudah berusia 100 tahun, menjadi juara nasional.

Apalagi Aga merasa dekat dengan Solo yang menjadi kota pertama sang kakek, Teddy Thohir merantau untuk sekolah.

"Meski tak lagi di Persis, saya tetap ingin mengikuti jejak Bapak saya membantu memajukan industri olahraga di Indonesia," ucapnya. (*) 

           
© 2024 Copyrights by FIN.CO.ID. All Rights Reserved.

PT.Portal Indonesia Media

Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210

Telephone: 021-2212-6982

E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com