Lifestyle . 27/06/2023, 15:56 WIB
9 Kekerasan dalam Hubungan yang Sering Tidak Disadari - Psikolog dari Universitas Indonesia Dian Indraswari mengingatkan bahwa kekerasan psikis dalam hubungan banyak terjadi namun kadang tanpa disadari, sehingga penting untuk mengetahui tanda-tandanya.
"Dari berbagai bentuk kekerasan, yang paling banyak terjadi di ranah personal adalah kekerasan psikis yang kadang mungkin tidak kita sadari," kata Dian yang juga executive director Yayasan Pulihdalam.
Setidaknya, ada sembilan tanda kekerasan dalam hubungan dengan pasangan.
Menurut Dian, tanda kekerasan psikis dalam hubungan pertama yang paling sering terjadi adalah pasangan manipulatif, yang berusaha mengendalikan emosi dan pikiran pasangan Anda.
BACA JUGA: KDRT Turut Mendominasi Jumlah Kasus Kekerasan Perempuan dan Anak di Tangerang
Misalnya ketika ada perbedaan pendapat, dia akan memanipulasi pikiran Anda dan menganggap pendapat Anda selalu salah.
"Akhirnya, kita terpaksa mengikuti dia. Salah satu bentuk kekerasan atau tidak itu kan dari persetujuan, ketika sebetulnya kita tidak setuju dengan pendapatnya tapi terpaksa menyetujuinya dan itu terus menerus, itu jadi salah satu sign kekerasan," ujar Dian.
Tanda kedua, menurut Dian, adalah ketika pasangan selalu mengontrol apa yang Anda lakukan mulai dari cara bergaul hingga cara berpenampilan.
"Sehingga kita tidak punya kebebasan lagi untuk kita menentukan langkah, bahkan dalam sisi pakaian atau seperti apa kita berpenampilan," kata Dian.
BACA JUGA: Kasus Kekerasan Anak di Banten Didominasi Dari Keluarga Buruh, Pola Asuhnya Bakal Diawasi KPA
Kemudian, tanda kekerasan dalam hubungan yang ketiga adalah mengintrusi. Misalnya, ketika pasangan memaksa Anda untuk membagikan lokasi atau memberikan password akun media sosial Anda.
"Atau sudah share location, kemudian dia memaksa video call untuk memastikan bahwa kamu benar-benar di situ dan dengan orang siapa saja. Itu juga jadi ciri kekerasaan yang meskipun dari hal kecil bisa jadi besar," tutur Dian.
Selanjutnya, tanda-tanda kekerasan dalam hubungan yang keempat adalah mengabaikan Anda ketika sedang ada masalah atau silent treatment. Kelima, mengancam jika Anda tidak menuruti permintaannya. Keenam, meremehkan. Ketujuh, cemburu berlebihan.
Kedelapan, mengisolasi. Artinya, ketika pasangan meminta pasangannya untuk memutus hubungan dengan keluarga dan teman-teman. Kesembilan, mengintimidasi atau membuat pasangannya merasa takut mengungkapkan pendapat atau perasaan.
BACA JUGA: Sepanjang Tahun 2022, Tercatat 90 Kasus kekerasan dan 13 Pelecehan Anak di Kota Bekasi
PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com