Beda Keramik Impor Dengan Produksi Lokal - Keramik merupakan salah satu bagian penting dari sebuah properti, baik itu rumah, bangunan dan infrastruktur lainnya. Keramik selain dari fungsinya, memiliki tujuan juga menambah nilai estetika dari sebuah properti.
Ubin keramik adalah pilihan populer untuk lantai, meja, dan aplikasi lain karena daya tahan, keserbagunaan, dan keindahannya.
Namun, tidak semua ubin keramik diciptakan sama. Terdapat perbedaan yang signifikan, baik dari segi metode produksi maupun sifat akhirnya.
Hal itu terjadi juga pada jenis ubin keramik impor dan produksi lokal. Salah satu yang membedakan yakni ubin impor yang sudah diproduksi dengan teknologi tinggi.
BACA JUGA:
- Ini Jenis Aplikasi yang Bisa Menguras Saldo Rekening Bank, Jangan Sembarangan Instal!
- Intip Spesifikasi Mentereng dan Harga Baru POCO M4 Pro 6/128 dan 8/256 Juni 2023 Turun Rp150.000
Metode Produksi
Metode produksi yang digunakan untuk membuat ubin keramik berdampak besar pada kualitasnya.
Ubin keramik berkualitas biasanya dibuat menggunakan proses bertekanan tinggi dan bersuhu tinggi yang menghasilkan ubin yang padat dan kuat dengan tampilan yang seragam.
Di sisi lain, ada pula ubin keramik yang dibuat menggunakan bahan berkualitas rendah dan proses pembuatan yang kurang intensif. Hal ini dapat mengakibatkan ubin yang lebih lemah, kurang tahan lama, dan cenderung cacat.
Para kontraktor harus memahami hal ini, agar proyek yang dijalankannya bisa maksimal hasilnya.
BACA JUGA:
- Fitur dan Harga iPhone 13 Pro Max 128 GB Hingga 1 TB Terbaru Juni 2023 Turun Rp1,8 Juta Lebih, Makin Hemat!
- Harga MacBook Air M1 256 GB dan 512 GB Terbaru Juni 2023 Turun Drastis, Cek Fitur Lainnya di Sini
Perbedaan bentuk dan tampilan keramik impor vs produksi lokal
Keramik Impor dalam salah satu pengujian, tidak tergores-Sigit Nugroho untuk FIN.CO.ID-
Sifat akhir ubin keramik juga dipengaruhi oleh metode produksi yang digunakan. Ubin keramik berkualitas biasanya memiliki kerapatan tinggi, yang membuatnya kuat dan tahan lama.
Mereka juga memiliki permukaan yang halus dan seragam yang tahan terhadap pewarnaan dan pemudaran. Ubin keramik yang tidak berkualitas, sebaliknya, mungkin kurang padat, memiliki permukaan yang kasar, dan lebih rentan terhadap noda dan pudar.
Adapun untuk ubin impor yang masuk ke Indonesia, biasanya memiliki bentuk tampilan yang lebih atraktif, misalnya pada guratan-guratan pola yang seperti gold line dan sebagainya.
Pembuatan ubin keramik dengan tekstur yang unik, tentu membutuhkan teknologi yang lebih canggih, termasuk penggunaan bahan raw material yang lebih unggul.