News . 16/06/2023, 21:08 WIB

Trust Indonesia: Nasib Koalisi Politik Bergantung Pada Penetapan Cawapres

Penulis : Admin
Editor : Admin

Nasib Akhir Koalisi

Nasib akhir semua koalisi politik, hemat kami, akan ditentukan oleh pengumuman nama Cawapres. Koalisi Perubahan akan bubar kalau AHY tak menjadi Cawapres, sebaliknya Koalisi Indonesia Bangkit (KIB) juga akan bubar jika Erick Thohir tidak diusung sebagai Cawapres.

Berbeda dengan koalisi yang dibentuk PDIP, figur Cawapres dalam koalisi ini justru relatif tidak menjadi alat posisi tawar.

PDIP akan memilih dan menetapkan siapapun Cawapres yang dianggap memiliki visi yang sama. Dan, sejauh ini, partai yang memiliki parlemen threshold dan sudah menyatakan diri berkoalisi dengan koalisi PDIP, hanya PPP.

Jika usul Cawapres PPP diterima koalisi PDIP, maka mungkin hanya koalisi ini yang akan terus berlayar. Siapapun cawapresnya, PDIP paling siap berkompetisi dalam Pilpres karena memenuhi syarat angka pencalonan Presiden (Presidential Threshold) sebesar 20 persen.

BACA JUGA:

Imbas tak bertemunya kepentingan penetapan nama Cawapres, anggota KIB dan KKIR dipastikan akan membentuk koalisi baru yang akan mengusung Capres-Cawapres baru yang belum dilontarkan selama ini. Sebab gabungan anggota KIB dan KKIR sangat memenuhi syarat untuk mengusung pasangan Capres-cawapres.

Boleh jadi Prabowo yang menjadi Capres, sementara Airlangga Hartarto atau Erick Thohir yang menjadi pilihan Cawapres untuk menyatukan anggota koalisi tersebut. Yang pasti, kebuntuan dan kompetisi politik akan dipertemukan secara kompromistis karena semua partai anggota Koalisi tidak akan mau melewatkan kompetisi Pilpres yang berlangsung selama 5 tahunan tersebut.

“Koalisi baru akan terbentuk dari KIB yang terpecah dan KKIR yang tetap ‘ngotot’ mengusung Prabowo sebagai Calon Presiden,” pungkas Azhari. (*)

           
© 2024 Copyrights by FIN.CO.ID. All Rights Reserved.