JAKARTA, RADARPENA - Mencuatnya isu keretakan hubungan antara Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Megawati dan Presiden Joko Widodo muncul ke permukaan dan menjadi sorotan publik.
Isu tersebut muncul dikarenakan adanya kecenderungan Jokowi untuk mendukung bakal Calon Presiden Prabowo Subianto.
Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto membantah keras isu tersebut. Ia mengatakan isu keretakan antara Ketum PDI-P Megawati dan Jokowi hanya untuk memecah kesoliditasan partai saja.
Hasto mengungkapkan, baik Jokowi, Gibran Rakabuming hingga Bobby Nasution mengaku nyaman berada dibawah kepemimpinan Ketua Umum PDI-P Megawati Sukarnoputri.
Tidak hanya itu, Hasto juga menambahkan, Gibran dan Bobby bahkan bersedia menjadi juru kampanye Ganjar.
"Bagaimana pemenangan dari Pak Ganjar Pranowo, ya partai politik yang mengusung bersama dengan tokoh masyarakat, relawan kita semua bergerak. Mas Gibran dan Mas Bobby juga sudah menyatakan bersedia menjadi jurkam (juru kampanye)," jelas Hasto.
BACA JUGA: Plt. Wali Kota Bekasi Buka Acara Seminar Nasional Bertajuk
Senada yang disampaikan Hasto, Ganjar Pranowo membantah isu keretakan tersebut. Ia tidak menemukan adanya kerenggangan hubungan internal partai, terutama antara Megawati dan Jokowi.
Ganjar menegaskan bahwa hubungan internal sangat solid dan makin kompak.
"Tidak, kita kompak, kita solid, bahkan makin solid," ujar Ganjar.
Bakal Calon Presiden PDI-P itu juga menyatakan bahwa hubungan internal makin solid, bahkan ada indikasi adanya beberapa partai politik yang akan bergabung.
BACA JUGA: TMMD Ke- 116 Sinergitas Lintas Sektoral Wujudkan TNI bersama Rakyat Semakin Kuat
"Saya kira justru sekarang lagi solid-solidnya, bahkan beberapa partai sedang bergabung. Insyaaallah kita makin kuatlah," kata Ganjar ketika ditemui saat menghadiri Konsolidasi PDIP DKI Jakarta di Basket Hall, Gelora Bung Karno, Senayan, Minggu, (4 Juni 2023).
FX Rudy Beri Tanggapan Isu Keretakan Megawati-Jokowi
