Investasi . 22/05/2023, 11:30 WIB
Menghitung NPV sangat penting terutama untuk investasi jangka panjang yang akan anda jalankan agar anda bisa memastikan keuntungan yang didapatkan sudah sebanding nilai uang pada saat itu. Biar semakin paham mari kita bahas bagaimana cara menghitung NPV
Masuk ke substansi, untuk dapat dijadikan acuan dalam pengambilan keputusan investasi suatu aset, perlu dilakukan perhitungan.
Net present value ini memiliki rumus dan perhitungan tertentu sebagai berikut:
Ini dia cara menghitung NPV untuk proyek investasi jarak pendek (misalnya 12 bulan) dengan arus kas tunggal.
NPV = [Arus kas/ (1+i)^t] – Investasi awal
Diketahui:
i = tingkat diskon
t = jumlah masa waktu
BACA JUGA:
Sementara untuk dapat menghitung NPV dalam investasi jangka panjang dengan banyak arus kas, bisa menggunakan rumus di bawah ini:
NPV = Jumlah nilai saat ini dari arus kas yang diharapkan – Investasi awal
Dilansir dari Jurnal Institute Teknologi Nasional (ITN) Malang, nilai NPV yang positif (NPV > 0) menunjukan bahwa penerimaan lebih besar dibandingkan dengan nilai yang diinvestasikan.
Sedangkan nilai NPV negatif (NPV < 0) menandakan penerimaan lebih kecil dibandingkan dengan pengeluaran atau akan mengalami kerugian pada investasinya setelah mempertimbangkan Nilai Waktu Uang (Time Value of Money).
Namun, apabila hasil perhitungan NPV adalah Nol (NPV = 0), artinya investasi atau pembelian tersebut hanya balik modal (tidak untung dan tidak rugi).
Semakin besar angka positifnya, akan kian besar pula penerimaan yang bisa didapatkannya.
PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com