Nasional . 18/05/2025, 14:19 WIB

Kebijakan Dedi Mulyadi Tuai Sorotan, Kak Seto Pastikan: Ini Bukan Militerisasi Anak!

Penulis : Sigit Nugroho
Editor : Sigit Nugroho

fin.co.id - Program pembinaan karakter yang digagas Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, kembali jadi sorotan publik. Pasalnya, anak-anak yang dianggap bermasalah dikirim ke barak militer sebagai bagian dari proses pembentukan karakter.

Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI), Seto Mulyadi alias Kak Seto, pun angkat bicara. Menurutnya, yang terpenting dari program ini adalah evaluasi berkelanjutan untuk memastikan dampaknya benar-benar positif.

"Iya, harus tetap ada pengawasan. Kami juga diminta untuk ikut evaluasi, melihat langsung perkembangan anak-anak di sana. Kalau ada yang keliru, ya diperbaiki," ujar Kak Seto, Minggu, 18 Mei 2025.

Kak Seto juga menegaskan bahwa tidak ada unsur kekerasan dalam program ini, sehingga tidak bisa dikategorikan sebagai pelanggaran HAM.

“Pelanggaran HAM itu kalau ada kekerasan, seperti dipukul atau dibentak. Tapi ini enggak. Wajah mereka pun terlihat optimis dan bahagia,” jelasnya.

Isu militerisasi anak pun ditepis Kak Seto. Ia meluruskan bahwa tempat pembinaan tersebut bukan barak militer dalam arti sebenarnya, melainkan lokasi pendidikan bela negara.

“Namanya Dodik Bela Negara. Dodik itu singkatan dari Depo Pendidikan Bela Negara. Jadi bukan dalam konteks seperti mau berperang,” tambahnya.

Sebelumnya, Gubernur Dedi Mulyadi memutuskan mengirim anak-anak bermasalah ke Dodik sejak 2 Mei 2025, dengan melibatkan TNI dan Polri. Program ini bertujuan memperbaiki karakter dan disiplin anak-anak, namun menuai pro-kontra di masyarakat.

Meski begitu, Kak Seto berharap semua pihak bisa melihat program ini secara objektif dan terus dievaluasi agar tetap berpihak pada tumbuh kembang anak. (Fajar Ilman)

           
© 2024 Copyrights by FIN.CO.ID. All Rights Reserved.

PT.Portal Indonesia Media

Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210

Telephone: 021-2212-6982

E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com