Indonesia mendapatkan peluang emas untuk menggandakan keunggulan saat wasit memberi hadiah penalti pada menit ke-60, setelah Witan dilanggar Rodrigo di kotak terlarang. Sayangnya eksekusi penalti yang diambil oleh kapten Rizky Ridho dapat ditahan kiper Filipina. Ridho kemudian memiliki peluang untuk menebus kegagalannya itu, tetapi sundulannya tidak tepat sasaran.
Kendali permainan tetap berada di kubu Indonesia. Tetapi mereka kesulitan menciptakan peluang bersih untuk memperbesar keunggulan. Peluang demi peluang baru didapat Indonesia pada fase akhir babak kedua.
Marselino mengirim umpan tarik yang disambar oleh tembakan melambung Witan. Kemudian Fajar melepaskan tembakan yang melambung di atas gawang Filipina, setelah itu Arhan mengirim umpan matang namun hanya menghasilkan offside.
Jaring gawang Filipina baru kembali bergetar pada menit ke-90. Irfan melakukan kerja sama satu-dua dengan Taufani Muslihudin yang diakhiri dengan sepakan Irfan menaklukkan kiper Quincy dari sudut sempit.
Pada menit ke-92, Indonesia melengkapi kemenangan melalui gol penutup yang dibukukan Fajar. Rio kembali mengirim umpan bagus dari sisi kanan, untuk kemudian disambar dengan sepakan keras tanpa mengontrol bola oleh Fajar.