Serba Serbi Ramadhan . 21/04/2023, 13:28 WIB
اللهُ أَكْبَرُ كَبِيرًا، وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ كَثِيرًا، وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَأَصِيلًا
Allahu akbar kabira, wal hamdu lillahi katsira, wa subhanallahi bukratan wa ashila
"Allah Maha Besar dengan segala kebesaran, segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak, Maha Suci Allah, baik waktu pagi dan petang."
Atau membaca:
سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ وَلاَ إِلٰهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ
Subhanallah wal hamdu lillah wa laa ilaaha illallah wallahu akbar
"Maha Suci Allah, segala puji bagi Allah, tiada tuhan selain Allah, Allah maha besar."
BACA JUGA:
3. Membaca Al-Fatihah
Setelah baca iftitah dan melakukan takbir. Setelah itu membaca surat Al-Fatihan selanjutny amembacakan suara Al-Ala.
Selanjutna lakukan ruku, sujud, duduk, di antara dua sujud, dan seterusnya hingga berdiri lagi seperti sholat biasa.
4. Rakaat Kedua
Ketika rakkat kedua, disunahkan takbi kembali sebanyak lima kali seraya mengangkat dangan dan melafalkan allahu akbar seperti rakaat sebeluumnya.
Di antara takbir-takbir itu, lafalkan kembali bacaan sebagaimana dijelaskan pada poin kedua. Kemudian baca Surat al-Fatihah, lalu Surat al-Ghâsyiyah. Kemudian dilanjutkan dengan gerakan ruku’, sujud, dan seterusnya hingga salam.
Untuk diketahui, hukum takbir tambahan (lima kali pada pada rakaat kedua atau tujuh kali pada rakaat pertama) adalah sunnah, sehingga tidak sampai menggugurkan keabsahan shalat Id apabila terjadi kelupaan mengerjakannya.
PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com