News . 11/04/2023, 11:40 WIB

Ketika Sejumlah Mantan Pimpinan KPK Turun Gunung Desak Firli Bahuri Dicopot, Diduga Langgar Etik dan Pidana

Penulis : Admin
Editor : Admin

Mantan Pimpinan KPK Desak Firli Bahuri Dicopot-  Sejumlah mantan pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan aktivis anti korupsi lainnya melakukan aksi demonstrasi mendesak Firli Bahuri dicopot dari jabatan Ketua KPK. 

Desakan itu muncul setelah adanya beberapa permasalahan di tubuh KPK. Seperti pencopotan Direktur Penyelidikan Brigjen Endar Priantoro dan bocornya dokumen penting hasil penyelidikan KPK di Kementerian ESDM yang libatkan Firli Bahuri. 

KPK dibawa kepemimpinan Firli Bahuri dianggap mengalami pelemahan bahkan pembusukan. 

Mantan pimpinan KPK yang turut aksi demontrasi tersebut yakni, Abraham Samad, Saut Situmorang, mantan Penasihat KPK Abdullah Hehamahua, Direktur Eksekutif Amnesty International Indonesia (AII) Usman Hamid, serta mantan Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Wamenkumham) Denny Indrayana.

Selai itu, Firli Bahuri juga dilaporkan ke dewan pengawasan KPK atas dugaan pelanggaran etik

"Hari ini kita melaporkan Saudara Firli Bahuri kepada Dewan Pengawas (Dewas) terhadap pelanggaran etika dan pelanggaran kepatuhan yang diduga dilakukan Saudara Firli," kata Samad saat orasi.

BACA JUGA:

Samad menilai ada dugaan pelanggaran etik perihal pembocoran dokumen yang dilakukan Firli. 

Selain itu, Firli Samad juga akan dilaporkan ke Polri terkait dugaan tindak pidana. 

"Itu adalah perbuatan pidana yang tidak bisa ditolerir lagi. Dan tindakan itu termasuk tindakan pidana. Oleh karena itu, selain melaporkan Saudara Firli ke Dewas, kita juga akan melaporkan Saudara Firli ke aparat penegak hukum," kata Abraham Samad.

Atas hal tersebut, Abraham Samad berharap kepada Dewas KPK segera memeriksa Firli Bahuri buntut aduan-aduan yang telah dilayangkan sejumlah pihak atas dugaan pelanggaran etik yang dilakukan.

Sementara itu, mantan penyidik senior KPK Novel Baswedan yang ikut hadir dalam aksi demonstrasi tersebut menilai, Firli Bahuri sering melakukan pembocoran dokumen rahasia dengan cara memfotnya. Tindakan itu dia pernah lakukan saat masih duduk sebagai Deputi Penindakan di KPK. 

 "Sudah menjadi rahasia umum ketika di media disampaikan tentang banyak pelanggaran yang dilakukan oleh Firli Bahuri ini. Bahkan ketika menjadi Deputi Penindakan di KPK," kata Nobel Baswedan. 

"Saya teringat Firli Bahuri ketika mengikuti ekspose, bahkan ketika masih menjadi deputi penindakan dia sering memfoto-foto risalah atau dokumen rahasia ekspose," kata Novel. 

Novel menduga modus yang sama dilakukan pada kasus pembocoran dokumen penyelidikan yang saat ini tengah dilaporkan ke Dewas KPK. 

           
© 2024 Copyrights by FIN.CO.ID. All Rights Reserved.

PT.Portal Indonesia Media

Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210

Telephone: 021-2212-6982

E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com