Saat Bulan Ramadan, Kota Bekasi Dinilai Punya Daya Tarik Bagi Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial - Memasuki Bulan Suci Ramadan, Kota Bekasi menjadi daya tarik Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) untuk datang memanfaatkan momentum.
Kepala Bidang Trantibtum Satpol-PP Kota Bekasi, Saut Hutajulu mengatakan, banyaknya jumlah penduduk Kota Bekasi menjadi daya tarik PMKS datang.
"Jumlah penduduknya sangat besar, setiap sore pergerakannya sangat besar khususnya di pusat kota, ini menjadi daya tarik bagi para pmks," kata Saut Hutajulu saat dikonfirmasi, Jumat 7 April 2023.
Menurutnya, para PMKS dari kota lain datang ke Bekasi guna memanfaatkan momentum Bulan Suci Ramadhan agar mendapat hasil yang lebih besar.
BACA JUGA:
- Satpol PP Kota Bekasi Gelar Razia, Hasilnya Puluhan PMKS Dijaring
- Pelaku Pengganjal Mesin ATM di Bekasi Ditahan Polsek Tambun, Saksi: Setahun Sudah 3 Orang Tertangkap
"Mereka berharap ada nilai lebih, ada orang yang ingin berbagi itulah dimanfaatkan mereka untuk berkumpul di titik tertentu," jelasnya.
Saut Hutajulu menjelaskan, kenaikan secara signifikan jumlah PMKS di hari biasa dengan Bulan Suci Ramadhan sangat terlihat jelas.
Di hari biasa PMKS umumnya meminta minta hanya 1 orang di jalan raya, namun di Bulan Suci Ramadhan meningkat 1 keluarga berada di jalanan Kota Bekasi.
"Bulan ramadan semakin banyak lagi manusia gerobak, bahkan ada yang sengaja berkumpul dengan anaknya atau keluarganya di satu titik pinggir jalan," ucapnya.
BACA JUGA:
- 3 Truk Muatan Narkoba Diamankan Polda Metro Jaya di Kota Bekasi
- Lagi Beraksi, Spesialis Pengganjal Mesin ATM di Bekasi Ditangkap Satpam
Dalam penertiban kali ini, Satpol PP Kota Bekasi mengamankan 19 orang PMKS dari jalanan dan langsung dibawa ke Rumah Singgah Dinas Sosial.
"Dinsos di rumah singgah akan didata lebih lanjut, asal mereka dari mana, kemungkinan apa mereka ini dari luar Kota Bekasi," ungkapnya.
Secara tegas, Saut Hutajulu menekankan terus menertibkan PMKS sampai dengan akhir bulan ramadan agar tidak mengganggu aktivitas lingkungan.
