BACA JUGA:
- Kalah 1-0, Berikut Peluang yang Gagal Dimanfaatkan Persita Tangerang Saat Menjamu Singo Edan
- Sebelum SEA Games, Timnas U-22 Bakal Lakoni Empat Laga Uji Coba
Hal tersebut dibenarkan oleh pelatih ganda campuran PB Djarum yang mendampingi ke Spanyol, Wifqi Windarto.
Menurut Wifqi penampilan Praveen/Melati sudah cukup bagus, hanya saja masih banyak ragu-ragu dalam mengambil keputusan di lapangan.
"Penampilan mereka berdua sudah bagus. Tapi di gim pertama, kendalanya di Jordan yang banyak ragu-ragu di belakang pada poin akhir gim pertama. Jadinya dia banyak melakukan kesalahan sendiri," ucap Wifqi.
"Untuk Melati di gim kedua banyak bola set ragu-ragu. Jadi takut untuk melakukan blok di lapangan," tambahnya.
BACA JUGA:
- Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20, Shin Tae-Yong Sebut Timnas U-20 Akan Dibubarkan
- Jadi Satu Club, Para Pemain Timnas U-20 Bakal Berlaga di Liga 1
Evaluasi dari Madrid Spain Masters 2023 ini menjadi catatan Wifqi dan tim untuk meningkatkan penampilan Praveen/Melati di turnamen berikutnya.
Keduanya dijadwalkan kembali turun main pada Badminton Asia Championships 2023, yang berlangsung pada 25-30 April di Dubai, Uni Emirat Arab.
"Yang perlu ditingkatkan untuk Jordan, bola belakangnya harus ditambah dan dia juga harus mengurangi ragu-ragu di lapangan," pungkas Wifqi.
Jordan/Melati harus akui keunggulan pasangan Denmark di laga final. Tapi pencapaian runner up dari mereka tidaklah buruk, selamat kembali ke podium PraMel!
— BADMINTON INDONESIA (@INABadminton) April 2, 2023
Terima kasih perjuangannya dan tetap semangat! ????#SpainMasters2023 pic.twitter.com/XWgV1sDLcS