Seribu Lebih Warga Tangerang Terancam Jadi Pengangguran - PT Tuntex Garment Indonesia yakni pabrik garmen terbesar di daerah Kabupaten Tangerang, Banten, bakal tutup permanen alias bangkrut.
Bangkrutnya pabrik garmen yang sudah puluhan tahun berdiri di kecamatan Cikupa itu dikarenakan omzet ekspor perusahaan yang menurun drastis.
Imbasnya sebanyak 1.163 orang yang bekerja di PT Tuntex Garmen Indonesia terancam jadi pengangguran usai terkena PHK.
"Secara resmi (tutup) nanti mereka akan melaporkan ke dinas. Kalau pesangon dibayarkan terakhir tanggal 19 April," kata Kabid Hubungan Industrial Disnaker Kabupaten Tangerang Desiyanti, Jumat 31 Maret 2023.
Menurut Desi, pihak perusahaan sudah berkomunikasi dengan serikat pekerja.
BACA JUGA:
- Jumlah Pengangguran di Kabupaten Tangerang Capai 150 Ribu Orang Lebih, Turun 7,02 Persen di Tahun 2022
- Menurun Signifikan, Angka Pengangguran di Kabupaten Tangerang Tahun 2021 Tersisa 166 Ribu Orang
Hal ini berkaitan dengan hak pesangon dan tunjangan hari raya (THR).
"Untuk THR kalau tidak salah tanggal 15 Maret 2023 dibayarkan," jelasnya.
Dikatakan Desi, pihaknya juga sudah datang ke PT Tuntex. Kata dia, di perusahaan tersebut sudah ada perundingan Bipartit dengan serikat pekerja.
BACA JUGA:
Desi menjelaskan, laporan hasil konfirmasi ke PT.Tuntex, di terima oleh manajemen dan. Serta, pengurus unit kerja serikat pekerja sektor tekstil, sandang dan kulit (PUK SP TSK SPSI).
"Rencana 31 Maret berhenti produksi karena order menurun. Brand produknya pakaian olahraga merk Puma menurun penjualannya," ujarnya.
"Untuk pesangon sesuai Perjanjian kerja bersama dan ada penambahan dari perusahaan. Dan belum ada surat resmi ke dinas tenaga kerja," pungkasnya.