Nasional . 26/03/2023, 23:08 WIB
Dalam survei Indikator Politik yang dilakukan dua kali pada 9-16 Februari 2023 (melibatkan 1.220 responden) dan 12-18 Maret 2023 dengan 800 responden, nama Erick Thohir melesat tajam dalam dua bulan terakhir untuk posisi cawapres, terutama dalam simulasi lima nama.
Nama Erick Thohir yang semula mendapat 12,9 persen pada November 2022 naik signifikan masing-masing 13,2 persen dan 17,6 persen pada Februari 2023.
BACA JUGA: Duet Ganjar-Prabowo, Dasco: Prabowo Capres Partai Gerindra Bukan Cawapres
BACA JUGA:Bahas Soal Koalisi, Prabowo Ungkap Hasil Pertemuannya dengan Surya Paloh
Dalam simulasi 7 nama, Ridwan Kamil dan Sandiaga Uno yang semula berada di atas Erick, terlempar dari persaingan dalam simulasi 5 nama lantaran elektabilitasnya menurun.
Sehingga, praktis hanya Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang bersaing ketat dengan Erick Thohir dengan selisih hanya 3 persen.
"Basis dukungan terhadap calon wakil presiden, hanya Erick Thohir yang mengalami kemajuan paling besar. Ketika terjadi penurunan besar terhadap Ridwan Kamil, dukungan terhadap Erick Thohir meningkat paling besar, sementara terhadap calon lain relatif tidak banyak berubah," kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi.
PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com