Elektabilitas PDIP, PSI dan Golkar Menempati Tiga Teratas di DKI Jakarta

fin.co.id - 16/03/2023, 17:05 WIB

Elektabilitas PDIP, PSI dan Golkar Menempati Tiga Teratas di DKI Jakarta

Temuan survei Nusantara Strategic Network (NSN) yang menunjukkan elektabilitas PDIP mencapai 24,5 persen, disusul oleh Partai Solidaritas Indonesia (PSI) sebesar 20,3 persen, dan Partai Golkar sebesar 10,0 persen,

Elektabilitas PDIP, PSI dan Golkar Menempati Tiga Teratas di DKI Jakarta

Elektabilitas tiga partai, yakni PDI Perjuangan (PDIP), Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dan Golkar menempati posisi teratas partai politik di DKI Jakarta.

Posisi tiga teratas tersebut, berdasarkan temuan survei Nusantara Strategic Network (NSN).

BACA JUGA: DPR RI Desak Pemerintah Hentikan Impor Pakaian Bekas

Secara persentase, elektabilitas PDIP mencapai 24,5 persen kemudian PSI sebesar 20,3 persen, dan Partai Golkar sebesar 10,0 persen.

"PDIP, PSI, dan Golkar menduduki posisi tiga besar partai politik di DKI Jakarta," ucap Direktur Program NSN Riandi, Kamis 16 Maret 2023.

Riandi juga ikut menyoroti posisi PDIP dan PSI yang merupakan oposisi mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Meskipun tensi politik di DKI Jakarta relatif mereda seiring lengsernya Anies, tetapi PDIP dan PSI masih mendulang dukungan publik yang paling tinggi.

BACA JUGA: Terdakwa Tragedi Kanjuruhan Kompol Wahyu Setyo Pranoto Divonis Bebas

Setelah Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menggantikan Anies, PDIP dan PSI kerap melontarkan pujian, misalnya, dalam kasus sodetan Ciliwung.

"Baik PDIP maupun PSI meminta Heru melakukan evaluasi terhadap kebijakan sumur resapan agar bisa berfungsi lebih baik," ujar Riandi menjelaskan.

Heru memutuskan untuk melanjutkan program sumur resapan sebagai bagian dari program pengendalian banjir di Jakarta.

Selain Golkar, elektabilitas partai-partai di DKI Jakarta adalah sebagai berikut, Gerindra (7,0 persen), NasDem (5,5 persen), Demokrat (4,8 persen), dan PKS (4,0 persen). Berikutnya PPP (2,5 persen), PKB (2,0 persen), dan PAN (1,3 persen).

BACA JUGA: Asyik! TPP ASN Bogor Cair Sebelum Ramadan, Minggu Ini atau Minggu Depan Sebelum Puasa

Lalu ada partai-partai yang tidak memiliki kursi, baik di DPRD DKI Jakarta maupun nasional, seperti Perindo (1,0 persen), serta partai-partai baru yaitu Gelora (0,8 persen) dan Ummat (0,5 persen). Terakhir ada Hanura (0,5 persen) dan PBB (0,3 persen).

Admin
Penulis