Begini Cara Polresta Tangerang Tingkatkan Pengamanan di Bulan Suci Ramadan

BACA JUGA:Aspal Berlubang di Jalan Raya Serang KM.25 Memakan Korban

Salah satunya dengan membentuk polisi RW yakni menerjunkan polisi di tingkat Polsek dan juga Polres untuk menjadi pembina kamtibmas di masing-masing RW.

"Saat ini ada kurang lebih 400 petugas yang mengawasi masing-masing RW ada yang satu petugas 1 RW ada juga yang satu petugas 2 atau 3 RW," ungkapnya.

"Dengan demikian jumlah petugas Polri yang berada di tengah-tengah masyarakat sekarang semakin banyak," sambungnya.

Menurut Kapolres, dengan adanya Polisi di tingkat RW akan lebih mempermudah masyarakat untuk menghubungi Polri baik dalam memberikan informasi, memberikan masukan.

BACA JUGA: Kepsek SD dan SMP di Kabupaten Tangerang Diminta Bupati Tertib Laporan Keuangan

BACA JUGA:Marak Aktivitas Perataan Tanah Ilegal di Kabupaten Tangerang, Satpol PP Geram!

"Harapannya termasuk keluhan dan kritik terhadap Polri untuk meningkatkan pelayanan publik," imbuhnya.

Selanjutnya, Sigit mengungkapkan, program lainya adalah program pencegahan kenakalan remaja atau geng motor yang dilaksanakan bekerja sama dengan sekolah-sekolah.

Yang mana, sekolah-sekolah di wilayah hukum Polresta Tangerang diminta untuk melaporkan 10 atau 20 anak dengan perhatian khusus atau yang kurang disiplin untuk mendapatkan pembinaan.

"Mereka mendapat pembinaan di Polsek setiap hari Sabtu dan Minggu,  seperti pembinaan wawasan kebangsaan, wawasan keagamaan, kedisiplinan jasmani dan lain sebagainya," bebernya.

BACA JUGA: Kabupaten Tangerang Darurat Tawuran Pelajar! Pelakunya Kini Siswa SMP

BACA JUGA:3 Tahun Buron, Pelaku Pembacokan Sopir Taksi Online di TangCity Dibekuk Polisi

"Ini untuk mencegah mereka tersusupi atau masuk ke dalam kelompok-kelompok yang salah seperti geng motor," pungkasnya.