Umum

BAMTC 2023: Gagal di Dubai, PBSI Sebut Tim Indonesia Unggul Secara Teknik Tetapi..

fin.co.id - 21/02/2023, 07:45 WIB

Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI Rionny Mainaky.

BACA JUGA: BAMTC 2023: Ini Target Tim Bulu Tangkis Indonesia Jelang Lawan Thailand di Grup C

Tim Bulu Tangkis Indonesia hanya mampu mencapai perempat final seusai dikalahkan Korea Selatan dengan hasil 1-3.

Seusai kemenangan Chico Aura Dwi Wardoyo pada partai pertama, tiga wakil Indonesia berikutnya bertumbangan.

Pada babak delapan besar melawan Korea Selatan, Chico Aura Dwi Wardoyo berhasil merebut kemenangan pada partai pertama.

Akan tetapi tiga wakil Indonesia berikutnya bertumbangan. Kekalahan tiga kali beruntun bermula dari Putri Kusuma Wardani.

BACA JUGA: BAMTC 2023: Indonesia Menang 5-0 Lawan Lebanon, Apriyani/Fadia Ucap Kalimat Ini

Atlet tunggal putri yang juga polisi wanita itu kalah dari Kim Ga Eun seusai bertarung tiga gim 17-21, 21-14, 12-21 dalam tempo 66 menit.

Pada partai berikutnya, ganda putra nomor satu dunia Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto juga kalah rubber gim 16-21, 21-13, 21-16 dari Kim Won Ho/Na Sung Seung dalam tempo 59 menit.

Pada partai keempat, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti gagal menyamakan kedudukan dan menyerah dua gim langsung dari Baek/Lee.

"Yang juga jadi penyebab kegagalan, pemain kita kurang berani, kurang nekat, juga kadang kurang sabar," ucap Rionny.

BACA JUGA: BAMTC 2023: Dipercaya Jadi Kapten Tim Indonesia, Ini Kata Fajar dan Apriyani

Harusnya, sambung Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI itu, kalau lawan bermain nekat, pemain kita harus lebih nekat.

"Kalau lawan bermain berani, pemain kita juga harus jauh lebih berani lagi. Tetapi tak hanya nekat dan berani di lapangan," tutur Rionny.

"Pemain kita juga harus bisa mengatasinya dengan bermain lebih pintar dan cerdik," pungkasnya.

Rionny Mainaky pun mengingatkan skuad bulu tangkis Indonesia harus belajar dan melakukan evaluasi dari kegagalan ini.

Admin
Penulis
-->