Dikenal Sosok Kontroversial, Kades di Tangerang Ini Ajak Masyarakat Tak Lagi Pilih 6 Anggota DPRD Berikut

Dikenal sosok kontroversial, Kades di Tangerang ini ajak masyarakat tak lagi pilih 6 Anggota DPRD Berikut - Tumpang Sugian, Kades Wanakerta, Kecamatan Sindang Jaya, Kabupaten Tangerang, melayangkan protes keras atas kegiatan Musrenbang di daerah itu.

Kades yang dikenal kontroversial di Kabupaten Tangerang itu melayangkan protes lantaran kegiatan Musrenbang tak dihadiri anggota DPRD setempat.

BACA JUGA: Jalan Raya Serang Cikupa Jadi Pangkalan Angkot, Jadi Semraut dan Biang Macet

Dalam protesnya, lurah Tumpang, sapaan akrabnya, dalam kegiatan Musrenbang di tingkat Kecamatan Sindang Jaya itu masyarakat tidak bisa menyampaikan aspirasinya.

"Saya tidak setuju dengan rapat begini, karena Dewan di dapil 4 itu ada 8 dewan kenapa cuma 2 dewan yang datang. Yang 6 lagi kemana," serunya, Rabu 8 Februari 2023.

Atas ketidakhadiran enam anggota DPRD Kabupaten Tangerang itu pun, Lurah Tumpang mengajak masyarakat untuk tidak kembali memilih dewan tersebut.

Dia juga menyesalkan kegiatan yang rutin di laksanakan setiap satu tahun sekali itu tidak ada sesi tanya jawab. Dirinya pun menilai aspirasi masyarakat yang sudah ditampung tidak bisa tersampaikan.

BACA JUGA: Dibentuk Polisi RW di Tangerang, Tugasnya Cuma Dengar Curhatan Warga

"Setahun sekali kepala desa ikut Musrenbang di kecamatan Sindang jaya, kenapa tidak ada tanya jawab di dalam forum ini," ujarnya.

"Aspirasi dari masyarakat kan melalui saya sebagai kepala desa dan saya tidak bisa menyampaikan itu kepada anggota dewan," sambungnya.

Kepada wartawan, Sekretaris Camat (Sekcam) Sindang Jaya Aan Ansori membenarkan, dalam kegiatan Musrenbang tersebut tidak ada sesi tanya jawab.

Karena menurut dia, sebelumnya telah dilakukan pra Musrenbang yang juga turut mengundang para Kades dan tokoh masyarakat.

BACA JUGA: Jumlah Pengangguran di Kabupaten Tangerang Capai 150 Ribu Orang Lebih, Turun 7,02 Persen di Tahun 2022

Masih menurut Aan, para anggota dewan yang tidak hadir tersebut karena sedang ada kegiatan lain bersama Bappeda Kabupaten Tangerang.

"Untuk para dewan pun semua undangannya ada tapi mungkin karana ada kesibukan partai maka nya tidak bisa hadir," ungkapnya.