Menurut dia, terdapat risiko berjualan di online yaitu pelanggan akan menulis ulasan negatif jika produk tidak sesuai ekspektasi dan bisa menurunkan reputasi toko, dibanding jika datang langsung ke toko dan bisa melihat sendiri produk secara utuh.
"Paling enak sebenarnya offline, orang datang kan lihat kualitas barangnya, kalau online digambar, difoto efek kamera, efek lampu kan nanti dia komen sisi negatif kita yang kena pelanggaran, misal warna navy dia bilang hitam," ucap Maulana.
Maulana mengaku ditawari imbalan iklan di TikTok untuk menaikkan penonton, tetapi harganya cukup mahal, sehingga ia memilih untuk berusaha sendiri sambil berjualan live setiap hari dengan jadwal pagi dan sore.