Bekasi . 19/01/2023, 21:19 WIB
BEKASI, FIN.CO.ID -- Usai dilakukan pemeriksaan, Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi menyatakan, kasus virus Lumpy Skin Disease (LSD) pada hewan belum terdeteksi di wilayahnya.
Sekretaris Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kota Bekasi, Arif Supriyanto mengungkapkan, pihaknya telah melaksanakan langkah pencegahan virus LSD pada hewan.
BACA JUGA: Virus LSD Pada Hewan Ternak Belum Terdeteksi di Kota Bekasi, Tapi....
BACA JUGA:Link 10 Google Doodle Game Terbaik Saat ini, Tinggal Klik dan Mainkan
"Pencegahan dilakukan dengan memberikan penyuluhan kepada peternak," kata Arif Supriyanto, Kamis 19 Januari 2023.
Menurutnya, penyuluhan yang dilakukan dilapangan, difokuskan terhadap tata cara mendeteksi dan penanganan virus LSD pada hewan ternak.
Selain itu, pihaknya juga saat ini fokus terhadap temuan baru kasus PMK dengan gejala parah di Kota Bekasi.
Ia telah menurunkan tim dokter dan kesehatan hewan DKP3 khusus, guna penanganan kasus baru PMK dengan gejala parah.
BACA JUGA: Ada 4.887 Janda Baru di Kota Bekasi Selama 2022, Ini Penyebabnya
"UPMK masih ada kasus dan dilakukan treatment oleh tim dokter dan kesehatan hewan DKP3," ungkapnya.
Arif Supriyanto menjelaskan, hewan ternak yang tidak terjangkit virus PMK akan diberi vaksin serta vitamin dari petugas di lapangan.
Tercatat sebanyak tujuh hewan ternak terjangkit virus PMK di Kota Bekasi dalam periode 17 hingga 18 Januari 2023.
"Tiga ekor hewan, di Jatisampurna dan empat ekor di Bintara," ucapnya
BACA JUGA: Kurangi Pengangguran Pemkab Bekasi Jalin Kerjasama dengan Korea Selatan
PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com