Viral Siswi Jilbab Menari Dansa dengan Siswa, Ini Klarifikasi SMPN 1 Ciawi Bogor

JAKARTA, FIN.CO.ID- Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 atau SMPN 1 Ciawi Bogor angkat suara terkait video viral pasangan siswa sedang memperlihatkan kebolehannya dengan melakukan tarian Dance Sport.

Video itu viral lantaran siswi dalam vidoe itu mengenakan jilbab dan melakukan tarian Dance Sport dengan siswa. 

Keduanya memperlihatkan ketrampilan dansanya dalam acara Pentas Seni bertema 'Colorful' milad ke-51 SMPN 1 Ciawi Bogor, pada Sabtu 14 Januari 2023. 

Video berdurasi 15 detika itu mendapat tanggapa miring dari netizen. Menanggapi itu, pihak SMPN 1 Ciawi Bogor mengklarifikasinya.

BACA JUGA: Viral! Beredar Video Penumpang Live Facebook Kecelakaan Pesawat di Nepal

BACA JUGA:Usai Kasus Selingkuh dengan Mertua Viral, Rozy Zay Hakiki Mengaku Trauma dengan Wanita

Melalui akun instagram resminya, pihak sekolah mengatakan bahwa anak-anak yang mempraktik dansa sport itu merupakan anak-anak didiknya yang berprestasi dalam cabang olah raga Dance Sport.

"Anak-anak ini memang siswa/i dari sekolah kami, kebetulan mereka adalah atlet cabang olahraga Dance Sport, pemenang medali emas PORPROV Jabar 2022," katanya dilansir fin, Senin 16 Januari 2023.

Pihak sekolah menjelaskan bahwa, para siswa secara mandiri ikut lomba Dance Sport yang diselenggrakan Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

"Sebagai pihak sekolah hanya turut bangga dan mengapresiasi prestasi yang mereka persembahkan untuk Kabupaten Bogor," tuturnya.

BACA JUGA: Ini Arti 0303 Bahasa Gaul yang Viral di TikTok, Tenyata...

BACA JUGA:Viral di Media Sosial, Kasus Begal di Tanjungpinang Hoaks, Ternyata Pelapor Sering Halu

Dance Sport adalah cabang olahraga yang memadukan Seni Tari dan penguasaan teknik dan stamina fisik sehingga memberikan pertunjukan yang artistik.

Dance Sport dinaungi oleh Ikatan Olahraga Dansa Indonesia (IODI), juga diperlombakan bagi atlet-atlet difabel, dimana mereka mengikuti Dance Sport dengan menggunakan kursi roda.

"Jadi, sebelum mengambil kesimpulan mohon di kroscek dulu ke pihak terkait sebelum memposting dan memviralkannya," tulis pihak sekolah.