Viral di Media Sosial, Kasus Begal di Tanjungpinang Hoaks, Ternyata Pelapor Sering Halu

Viral di Media Sosial, Kasus Begal di Tanjungpinang Hoaks, Ternyata Pelapor Sering Halu

Ilustrasi - Begal--PMJ news

TANJUNGPINANG, FIN.CO.ID - Kasus begal di Tanjungpinang yang sempat viral di media sosial beberapa hari terakhir ternyata hoaks.

Kapolresta Tanjungpinang Kombes Pol Heribertus Ompusunggu memastikan, tidak pernah terjadi aksi begal atau pencurian dengan kekerasan. 

"Sebagaimana yang viral di media sosial belakangan ini," kata Heribertus, Kamis 12 Januari 2023. 

BACA JUGA:Fakta Baru Kasus Diduga Keracunan Satu Keluarga di Bantargebang Bekasi, Ternyata Penghuni Baru

BACA JUGA:Link Download GB WhatsApp Terbaru Pro Apk v17.85 DISINI!, Simak 3 Hal penting Ini Sebelum Instal Biar Joss

Haribertus menjelaskan, kronologis kejadian berawal ketika seorang pemuda bernama Rio Anwar mengaku dibegal. 

Rio dibegal dalam perjalanan pulang ke rumah dari salah satu swalayan di Jalan Ganet, Kecamatan Tanjungpinang Timur, selepas salat maghrib, Rabu (4/1).

Selanjutnya korban membuat laporan kejadian itu ke Polsek Tanjungpinang Timur. 

Kepada polisi, korban bercerita saat kejadian ia dihampiri oleh dua orang menggunakan sepeda motor merek Yamaha RX-King tanpa plat nomor polisi.

BACA JUGA:Penyebab Keracunan Satu Keluarga di Bekasi hingga Tewaskan 2 Orang Ditemukan Muntahan Setiap Ruangan

BACA JUGA:Link Update GB Whatsapp Mod Apk Terbaru Anti Banned, Bisa Aktif Selamanya!

Kedua orang tersebut, menurut pengakuan korban, tiba-tiba mengayunkan sebilah parang ke arah tas yang ia bawa hingga putus dan dibawa lari pelaku.  

"Atas kejadian ini, korban mengalami kerugian senilai Rp7,2 juta. Uang itu disimpan di dalam tas yang dibawa lari kedua pelaku," ungkapnya. 

Setelah kejadian itu, pihak Polsek Tanjungpinang Timur langsung melakukan rekonstruksi ke tempat kejadian perkara (TKP) serta memeriksa pelapor termasuk orang tuanya.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Khanif Lutfi

Tentang Penulis

Sumber: