News

Presiden AS Joe Biden Simpan Dokumen Rahasia di Kediaman Pribadi, Partai Republik Tunggu Aksi FBI

fin.co.id - 14/01/2023, 20:52 WIB

Presiden AS Joe Biden, Image Credit: @joebiden/Instagram

Berkaitan kasus ini, Biden terancam tiga pelanggaran hukum atas penyimpanan arsip rahasia Pemerintah.

Sementara itu, barisan oposisi minta badan intelijen menginvestigasi tuntas penemuan itu.

Anggota Senat dari Partai Republik Mike Turner mengirim permintaan ke Direktur Intelijen Nasional Avril Haines untuk menyelidiki penemuan ini.

BACA JUGA: Iwan Fals Akan Gelar Konser Solo, Harga Tiket Tersedia dalam Lima Kategori

Karena, tindakan Biden itu mempunyai potensi menyalahi undang-undang yang melindungi keamanan nasional, termasuk Undang-Undang Spionase dan Undang-Undang Catatan Presiden.

"Mereka yang dikasih kepercayaan untuk mengakses informasi rahasia mempunyai tugas dan kewajiban untuk melindunginya. Permasalahan ini menuntut tinjauan penuh dan lengkap," kata Turner dalam suratnya ke Haines.

Sementara, Anggota Partai Republik dari Komite Pengawas DPR AS James Comer, mengirimi surat ke kantor Penasihat Gedung Putih untuk minta salinan dokumen yang diketemukan di kantor Biden.

Termasuk salinan komunikasi mengenai penemuan itu, dan daftar beberapa orang yang mempunyai akses ke kantor tempat dokumen itu ditemukan.

BACA JUGA: Malas Lihat Berita di TV, Hendra Kurniawan: Mulai Negatif

Ketua DPR dari Partai Republik Kevin McCarthy menuntut supaya Kongres menyelidik kasus ini.

Bahkan, Trump mengkritik tindakan penegak hukum yang terkesan mengistimewakan Biden.

"Kapan FBI akan menggerebek rumah Joe Biden, bahkan mungkin Gedung Putih," kritik Trump.

Dibandingkan Trump, penemuan dokumen rahasia negara pada tangan Biden lebih sedikit.

BACA JUGA: Antivirus Tenofovir Disoproxil Fumarate, Cegah Ibu Hamil Tertular Hepatitis B

Tetapi secara diplomatis, kasus Biden dapat merepotkan dalam pemeriksaan Trump.

Admin
Penulis
-->