Internasional . 07/01/2023, 20:52 WIB
Walau berulang-kali ditampik, McCarthy tidak memberi tanda-tanda akan mundur proses dari pengambilan suara menjadi ketua DPR, baris ke-2 garis suksesi kepresidenan AS.
McCarthy menjelaskan, sedikit ada perundingan.
Tetapi, ia tidak tentukan kapan memperoleh support 218 suara.
BACA JUGA: Muncul Unggahan Video Galang Rambu Anarki, Musisi era 90-an
"Bila ini memerlukan waktu sedikit lama dan tidak penuhi tenggat waktu Anda, tidak ada apa-apa," ucap dia ke reporter, diambil CNN, tempo hari.
Partai Republik kuasai bangku sebagian besar tipis 222-212 atas Partai Demokrat, dengan 1 status kosong yang ada sekarang ini.
Tidak ada Ketua DPR AS, karena itu perwakilan yang sudah dipilih pada November lalu tidak dapat menempati kedudukan mereka, karena belum dikukuhkan Ketua DPR.
Dengan begitu, Partai Republik tidak bisa membuat komite-komite di DPR, untuk memulai mengulas undang-undang.
BACA JUGA: Biodata Kombes Yulius Bambang Karyanto, Kini Ditangkap Polisi Gegara Nyabu Bersama Wanita di Hotel
Hingga pemerintah Joe Biden jalan tanpa pemantauan DPR.
"Yang terekstrim, kebuntuan itu memiliki arti kongres sekarang ini tidak dalam status menetapkan atau hentikan perang," kata staff dan ahli ke CNN.
Brian Fitzpatrick, Republikan Pennsylvania yang disebut anggota Komite Intelijen DPR, sedih mengenai implementasi kebuntuan itu pada keadaan keamanan nasional.
"Ini jelek. Ini betul-betul jelek," kata Fitzpatrick.
BACA JUGA: Banjir Ekstrem Australia Barat Mengisolasi Warga, PM Antony Albanese Gerak Cepat
Menurut dia, sepertiga dari pemerintahan sedang off-line sekarang ini. "Ini benar-benar beresiko," ucap dia.
PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com