Jasad Bocah Tiga Tahun di Tangerang Yang Jatuh ke Parit Ditemukan, Tergeletak Diantara Tumpukan Sampah

TANGERANG, FIN.CO.ID - Jasad Arjuna, bocah tiga tahun di Cikupa, Tangerang, yang terjatuh ke parit dan tenggelam terbawa aliran air saat bermain sepeda, akhirnya ditemukan.

Tim gabungan BPBD Kabupaten Tangerang dan Basarnas menemukan jasad korban sekitar 2 kilometer dari lokasi awal Arjuna dilaporkan tenggelam.

BACA JUGA: Pemilihan Calon Ketua Kadin Kabupaten Tangerang Memanas, Berpotensi Ricuh?

BACA JUGA:Dijaga Ketat, Polisi Jamin Pelaksanaan Misa Natal di Tangerang Aman

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Tangerang mengatakan, korban ditemukan pada pencarian hari ketiga di tumpukan sampah.

Tim gabungan dan warga melakukan pencarian dengan membersihkan tumpukan Sampah di aliran Sungai yang ada di Kampung, Banakan Sukanegara.

"Seluruh aliran kali mulai dari Kampung Telaga Desa Talaga sampai ke Desa Sukanegara, Kecamatan Cikupa, sudah ditelusuri oleh tim gabungan selamat dua hari namun tidak diketemukan," terangnya, Sabtu 23 Desember 2022.

Kemudian, tim pencarian pun curiga di aliran Sungai Kampung Banakan terdampak tumpukan Sampah yang mengakibatkan aliran air terhambat.

BACA JUGA: Mobil Honda BRV Berjalan Zigzag di Cipondoh Tangerang, Saat Diperiksa Warga Ternyata Sopir Sudah Meninggal

Karena itu tim gabungan beserta warga bergotong royong membersihkan sampah.

"Setelah dibersihkan korban berhasil ditemukan dengan kondisi badan masih utuh namun tidak bernyawa," tuturnya.

"Korban ditemukan di aliran sungai sumur kondang Kp Banakan Rt 10 Desa Sukanegara Kecamatan Cikupa posisinya di bawah tumpukan sampah," sambungnya.

Munir mengungkapkan, saat ini korban sudah diserahkan kepada keluarga diantar dengan ambulance.

Sebelumnya, tambah Munir, tim gabungan telah melakukan pencarian pada hari kamis (22/12) dan hari jum'at (23/12), pencarian dilakukan dengan menerjunkan perahu karet, mulai di titik lokasi awal kejadian hingga radius 2 Km.

"Tim gabungan membentuk 2 tim, tim 1 menyusuri sungai dan tim 2 fokus di sungai sumur kondang," tukasnya.