JAKARTA, FIN.CO.ID - Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah, Kemendikburistek ditunjuk sebagai Koordinator Gugus Tugas Perubahan Perilaku.
Anggotanya terdiri dari beberapa unsur baik pemerintah maupun swasta.
Bekerja sama dengan Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Indonesia Maju (OASE-KIM) Bidang 1: Pengasuhan dan Pendidikan Karakter dan OASE-KIM Bidang 4: Indonesia Bersih menggelar webinar.
Webinar ini bertajuk “Edukasi Penanganan Sampah Plastik pada Anak Usia Dini”.
BACA JUGA: Kemensos Libatkan Pemulung Cilincing Bersihkan Lingkungan dan Pilah Sampah
Edukasi penanganan sampah plastik pada usia dini ini merupakan turunan dari tugas tanggung jawab Kemendikbudristek.
Tujuannya adalah untuk menguatkan pemahaman mengenai edukasi penanganan sampah plastik pada anak usia dini di satuan PAUD.
Diharapakan edukasi ini dapat memberikan pemahaman anak usia dini dalam penanganan sampah plastik.
Misi OASE-KIM Bidang 1 dan Bidang 4 sejalan dengan tujuan Gugus Tugas Perubahan Perilaku.
BACA JUGA: 20 Warga Jakarta Kena Sanksi Akibat Buang Sampah Sembarangan, Ini Besaran Uang Dendanya
Tugasnya yaitu memberikan edukasi untuk membangun kesadaran masyarakat bertindak bijak dalam memproduksi serta mengkonsumsi dan mengelola sampah.
Oleh karena itu, peran pendidikan dalam mewujudkan Profil Pelajar Pancasila dalam hal menanggulangi permasalahan lingkungan hidup menjadi sangat vital.
Sebab, edukasi penanganan sampah plastik pada anak usia dini” berperan untuk membentuk karakter dan mengajarkan norma-norma untuk generasi masa depan.
Mendukung hal tersebut, webinar ini diselenggarakan untuk mengedukasi penanganan sampah plastik sedini mungkin.
BACA JUGA: Ironis, Benua Asia Jadi Penampung Sampah Plastik Terbanyak