JAKARTA, FIN.CO.ID - Presiden Joko Widodo mengarahkan seluruh sektor dan stakeholder agar mengantisipasi gangguan saat Natal dan Tahun Baru.
Tujuannya agar masyarakat merasakan nyaman dan aman.
Demikian diungkapkan Kapolri Jendral (Pol) Listyo Sigit Prabowo saat memimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Kepolisian Terpusat "Lilin Jaya 2022" di Lapangan Silang Selatan Monas, Jakarta Pusat, Kamis, 22 Desember 2022.
BACA JUGA: Jaga Suasana Kondusif, Pj Gubernur DKI: Mudah-mudahan Jakarta Tertib
Sigit mengungkapkan, ada berbagai potensi gangguan yang harus diwaspadai.
Misalnya di sisi kesehatan, harus tetap waspada terhadap potensi lonjakan Covid-19.
Karena itu, perlu dilakukan penguatan terhadap protokol kesehatan (prokes).
"Untuk aturan rekayasa lalu lintas pada Idulfitri 2022, bisa dijadikan sebagai acuan penerapan contraflow dan one way pada jalur tol, maupun arteri, harus dilakukan secara fleksibel. Ini juga menyesuaikan dengan situasi lapangan dan mengacu data volume kendaraan dari traffic counting PT Jasa Marga," ungkap Sigit.
Selain itu, sambung dia, dilakukan sosialisasi secara masif sebelum rekayasa lalu lintas.
"Sehingga masyarakat terinformasi dengan baik," papar Sigit
Dalam Operasi Lilin 2022, tambah Sigit, total ada 166.332 personel gabungan dilibatkan.
Mereka ditempatkan pada 1.845 pos pengamanan, 695 pos pelayanan, dan 89 pos terpadu.
Sedangkan obyek pengamanan ada sekitar 52.636.