Pada 2017 Umbaran naik pangkat jaddi Brigadri Polisi Kepala.
Tahun 2018, Umbaran mengikuti Pendidikan Pengembangan Spesialisasi Perwira Inspektur Dua atau Ipda.
Lalu dia dia ditempatkan di Direktorat Intelkan Polda Jateng.
Di Perwira, Umbaran jabat sebagai Pama-pamam Direktorat Intelkam Polda Jateng pada Januari 2018 dan Pada Januari 2021 ia Pama Polres Blora.
BACA JUGA: Wartawan Senior CNN Batalkan Wawancara dengan Presiden Iran Karena Diminta Berjilbab
Kanit VI Sat Intelkam Polres Blora pada Februari 2021, Kanit I Sat Intelkam Polres Blora pada Juni 2021, Wakapolsek Blora pada Juni 2022, Kapolsek Kradenan pada 12 Desember 2022.
Ia telah menyamar menjadi wartawan TVRI selama 14 tahun dan akhirnya mengundurkan diri pada Oktober 2022. Dirut TVRI Iman Brotoseno mengatakan Umbaran mengajukan pengunduran diri karena akan mendapatkan jabatan terbuka dan diangkat menjadi Kapolsek Kradenan, Blora.
Statusnya sebagai wartawan TVRI pun tidak tetap melainkan jurnalis lepas. Oleh karena itu proses rekrutmen pun tidak terikat.
BACA JUGA: Tsamara Amany Bereaksi Tahu Rian Ernest Keluar dari PSI: Good Luck
Mabes Polri Angkat Suara Soal Iptu Umbara
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol. Dedi Prasetyo mengatakan, pihaknya sedang berkomunikasi dengan Polda Jawa Tengah terkait polemu tersebut.
"Ini saya jelaskan peristiwa yang di Blora, kami langsung berkoordinasi dengan Bapak Kapolda, kemudian Kabid Humas. Mereka sudah mengomunikasikan dengan Karo SDM, dan Dirintel kami komunikasikan dahulu," kata Dedi di Jakarta, Rabu 15 Desember 2022.
Kabarnya, usai polemik itu, Umbaran Wibowo dicopot dari jabatan Kapolsek. Namun begitu, Dedi menjelaskan, dalam sistem Kepolisian harus ada proses.
"Semuanya masih dikomunikasikan terlebih dahulu karena dalam sistem kepolisian, rotasi jabatan setiap anggota Polri harus melalui proses asesmen," katanya.
BACA JUGA: Piala Dunia 2022: Maroko Ciptakan 3 Fakta Tak Kasat Mata Meski Takluk dari Prancis