Viral

Budiman Sudjatmiko Beri Respons Tak Terduga Terkait Bom Bunuh Diri di Mapolsek Astana Anyar

fin.co.id - 09/12/2022, 14:05 WIB

Politikus PDI Perjuangan Budiman Sudjatmiko.

JAKARTA, FIN.CO.ID - Politikus PDI Perjuangan Budiman Sudjatmiko beri respons tak terduga terkait bom bunuh diri di Mapolsek Astana Anyar, Bandung.

Budiman Sudjatmiko menyampaikan pendapatnya pada sebuah kicauan lewat akun media sosial Twitter bernama @budimandjatmiko.

Politikus PDI Perjuangan itu terpantau memang aktif dalam memakai platform tersebut untuk menyuarakan sudut pandang pribadinya.

Kali ini Budiman Sudjatmiko turut buka suara terkait peristiwa bom bunuh diri di Mapolsek Astana Anyar, Bandung, Jawa Barat.

BACA JUGA: Soal Pelaku Bom Bunuh Diri Mapolsek Astana Anyar, Pengurus NU Amerika Ungkap Pernyataan Serius

"Jawa Barat bangkit! Setelah terkena bencana gempa buni di Cianjur dan Garut," tulis Budiman, 7 Desember 2022.

"Kini ada (dugaan) serangan bom bunuh diri di Jawa Barat. Turut berduka. Keep Parahyangan safe dan lovely," tambahnya.

Cuitan Budiman Sudjatmiko mendulang delapan komentar, 21 retweets, dan 153 likes dari netizen sampai berita ini tayang.

Tak hanya itu Politikus PDI Perjuangan itu juga turut menambahkan komentar terkait cuitan dari netizen bernama @budhihermanto.

BACA JUGA: Dugaan Baru Bom Bunuh Diri di Mapolsek Astanaanyar, BNPT: Agus Muslim Tidak Bekerja Sendiri

Akun tersebut menuliskan bahwa teroris itu nyatanya masih ada di Indonesia yang mana baru-baru ini ada ledakan bom bunuh diri di Mapolsek Astana Anyar.

"Selama konservatisme RADIKAL tak dikalahkan, maka peternakan teroris (yang berdasar agama atau etnonasionalisme) akan tetap ada," beber Budiman.

"Ini hukum evolusi biasa yg seharusnya tak mengagetkan kita," sambungnya.

Situasi Ledakan bom di Astana Anyar Bandung, pada Rabu, 7 Desember 2022-@denwidjaja-twitter

Politisi PDI Perjuangan itu juga bercerita perihal pada tahun 1970-an dan 1990-an di Eropa dan Jepang juga muncul terorisme kiri yang lahir dari progresivisme radikal.

Admin
Penulis
-->