Senada yang disampaikan oleh Fahri Isnanta, Sub Koordinator Pemenuhan Kebutuhan Dasar Kemensos sekaligus Fungsional Pekerja Sosial di posko pengungsian Desa Ciputri Kec. Pacet.
"Adanya pemasangan solar cell membuat masyarakat merasa aman untuk ke fasilitas umum yang tersedia dilingkungan pengungsian pada malam hari, khususnya bagi kelompok rentan," katanya.
BACA JUGA: Mensos Risma Usulkan Jakarta Punya Bus Khusus Penyandang Disabilitas
Fahri menambahkan dengan adanya solar cell, Kegiatan Layanan Dukungan Psikososial (LDP) juga dapat tetap dilaksanakan di malam hari, khususnya bagi bapak-bapak yang saat siang tidak berada di pengungsian dan anak-anak yang pada pagi bersekolah di sekolah darurat.
Misalnya aktifitas sholat berjamaah, pengajian, nonton bareng, dan diskusi kelompok masyarakat." Fahri menerangkan bahwa alternatif sumber listrik tenaga surya ini dapat digunakan secara berkesinambungan serta dapat meringankan beban daya listrik yang ada, mengefisiensikan biaya listrik yang digunakan di posko pengungsi.
Uangnya bisa dioptimalkan untuk kebutuhan lain bagi pengungsi ucap Fahri.
Teti (34 tahun) warga RW 1, RT 05 yang turut mengungsi di Lapangan Jagaraksa Warung Kondang juga menyampaikan bahwa awalnya hanya satu sumber cahaya yang ada di pengungsian, namun setelah Mensos Risma datang, fasilitas di pengungsian dilengkapi.
"Tertolong sekali kami. terutama saya kan ada anak-anak," ucap Teti.
"Kalau sekarang udah banyak alhamdulillah. Tenda sudah banyak, penerangan cukup. Bahkan kemarin hujan, tapi panel surya ini tetap hidup. Malam sampai pagi terang terus.
Karena ini lampu yang menerangi tenda menuju ke toilet portabel yang juga disediakan Kemensos." kata Teti.
Ibu Nanik Suryani (52 tahun) yang juga merupakan salah satu pengungsi di Lapangan Jagaraksa, Warungkondang merasakan manfaatnya.
"Butuh, butuh sekali. Karena di pengungsian ada jam malam dan di dalam tenda tidak ada lampu, maka penerangannya kami dapat dari lampu solar cell itu," tambahnya.
Gunawan salah satu relawan di posko Lapangan Cariu Mangunkerta menyampaikan bahwa sosialisasi dan kesadaran pemanfaatan listrik dari energi surya perlu disosialisasikan.
Selain ramah lingkungan, murah juga tahan lama. Hanya saja perlu dijaga dan dirawat bersama serta diupayakan agar terhindar dari pencurian.
"Bahkan untuk posko pengungsian di lapangan Cariu, solar cell juga dimanfaatkan untuk freezer mobil dapur umum dalam penyimpanan makanan siap saji, ayam beku dan pindang. Hal ini bermanfaat agar bahan-bahan makanan terjaga kesegarannya." ucap Gunawan.