BACA JUGA:4 Fakta Kasus Mayor Inf Bagas Firmasiaga yang Memperkosa Oknum Prajurit Wanita, No 3 Kurang Ajar
Letda Caj (K) GER dan timnya pun menyesuaikan dengan rangkaian kegiatan yang telah diatur oleh panitia.
Di tengah kegiatan yang padat itu, pada 4 November 2022 sekitar pukul 12.00 WITA, Letda Caj (K) GER memperoleh kabar dari Makassar.
Orang tua Letda Caj (K) GER mengabarkan neneknya meninggal dunia.
Mendengar kabar itu, spontan Letda Caj (K) GER menangis. Saat menerima informasi neneknya meninggal, posisi Letda Caj (K) GER sedang berada dalam mobil menuju Garuda Wisnu Kencana (GWK) untuk keperluan survei lokasi.
BACA JUGA: Mayor Inf Bagas Firmasiaga Terancam Dipecat Hingga 12 Tahun Penjara, Gegara Perkosa Prajurit Wanita
BACA JUGA:Mayor Inf Bagas Firmasiaga Berstatus K2 Punya Istri dan 2 Anak
Di dalam mobil tersebut, Letda Caj (K) GER bersama Kolonel (Mar) D, Mayor Inf Bagas Firmasiaga dan driver.
Posisi Mayor Inf Bagas Firmasiaga duduk di samping Letda Caj (K) GER.
Saat Letda Caj (K) GER menangis, Mayor Inf Bagas Firmasiaga berusaha menenangkan prajurit wanita Kostrad abituren Akmil 2021 tersebut.
Mayor Inf Bagas Firmasiaga memberikan memberikan tisu dan mengusap kepala Letda Caj (K) GER.
Di dalam mobil itu, Mayor Inf Bagas Firmasiaga juga mencoba merangkul tubuh Letda Caj (K) GER. Namun, upaya itu ditepis oleh Letda Caj (K) GER.
Jadi, sejak Mayor Inf Bagas Firmasiaga kenal dengan Letda Caj (K) GER, Perwira Paspampres itu selalu berusaha "Mepet" sang Kowad, namun selalu ditolak.