Nasional . 25/11/2022, 22:50 WIB
Agus justru mempertanyakan kenapa penyelidikan itu dihentikan jika benar adanya dugaan suap tersebut.
“Kenapa kok dilepas sama mereka (Hendra Kurniawan dan Ferdy Sambo) kalau waktu itu benar,” katanya.
BACA JUGA: Kisah Pilu dari Cianjur, Ibu Peluk Anaknya Seorang Anaknya Lagi Memeluk Ibunda dari Belakang
Ia mengatakan bahwa keterangan saja tidak cukup apalagi sudah ditindaklanjuti karena ada paksaan.
“Jangan-jangan mereka yang terima dengan tidak meneruskan masalah lempar batu untuk alihkan isu,” kata Agus.
Buntut 'nyanyian Ismail Bolong' yang menyebut adanya setoran hasil tambang ilegal di Kalimantan Timur, Kabareskrim Polri Komjen Pol Agus Andrianto akhirnya buka suara.
Kabareskrim 'serang balik' Ferdy Sambo yang saat itu menjabat sebagai Kadiv Propam Polri terkait laporan hasil pemeriksaan yang ditandatangani Sambo.
BACA JUGA: Isu Perang Bintang Buntut Nyanyian Ismail Bolong Ungkap Peran Ferdy Sambo, Jokowi Harus Bertindak
Pernyataan Kabareskrim menguatkan pernyataan Menko Polhukam soal adanya 'perang bintang' terkait kasus tersebut.
Mahfud mengatakan, sejumlah jenderal sedang membuka kartu jenderal lainnya atau perang bintang.
"Isu perang bintang terus menyeruak, dalam perang ini, para petinggi yang sudah berpangkat bintang saling buka kartu truf," kata Mahfud.
Bahkan Kabareskrim juga menyinggung soal kasus Brigadir J yang saat ini menjerat Ferdy Sambo sebagai terdakwa dan tengah menjalani persidangan.
Kabareskrim Agus Andrianto menegaskan, dirinya mempertanggungjawabkan seluruh pekerjaannya kepada Allah.
Pernyataan tersebut sebagai tanggapan atas tudingan yang menyebut dirinya menerima setoran dari hasil tambang ilegal di Kalimantan Timur.
BACA JUGA: Kedekatan Tan Paulin dan Leny dengan Oknum TNI dan Polri dalam Tambang Batu Bara Ilegal di Kaltim
PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com