Piala Dunia 2022 . 25/11/2022, 04:13 WIB
"Sampai saya datang ke Portugal, pada usia 17 tahun, saya masih tidur dengan ibu saya. Jadi, bayangkan bagaimana rasanya," ujar Pepe.
Meski bermain untuk Timnas Portugal, Pepe lahir dan besar di Brasil.
Bahkan di saat remaja, memutuskan untuk pindah ke Funchal, Madeira.
Madeira merupakan kampung halaman Cristiano Ronaldo.
"Saya sudah besar dan saya tidur dengan orangtua saya," tutur Pepe.
"Jadi, saya membayangkan ayah saya tidak suka saya di sana," tambah pemilik nama lengkap Kepler Laveran de Lima Ferreira itu.
"Ini menarik. Suatu hari saya sedang berbicara dengan ibu saya dan dia mengatakan kepada saya bahwa saya sangat suka mengacak-acak rambutnya dengan tangan.
"Lalu, saya mengatakan kepadanya bahwa mungkin saya sudah tahu bahwa akan terlalu banyak waktu untuk menjauh darinya," imbuh Pepe yang memiliki berat badan 81 kg.
Sebelum bergabung di Porto pada 2004, Pepe lebih dulu mendapatkan kontrak profesional pertama bersama Maritimo.
Lalu sukses membuat 64 pertandingan.
Kariernya berlanjut ke Spanyol, bersama Real Madrid mencatat 334 pertandingan selama sembilan musim.
BACA JUGA: Bikin Heboh, Seorang Nenek Terkunci di Kiosnya Sendiri di Pasar Lama Cikarang
Pepe sukses membawa tiga gelar Liga Spanyol dan Liga Champions.
PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com