"Seperti perluasan ganjil genap, 'e-parking' progresif, memperbanyak 'park and ride', mendorong naik transportasi publik, bersepeda atau berjalan kaki," kata Nirwono.
Sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta menganggarkan Rp. 38 miliar untuk pembangunan jalur sepeda pada tahun 2023.
Namun anggaran itu sempat dicoret dari RAPBD 2023.
BACA JUGA: Pembahasan UMP 2023 DKI Jakarta Hasilkan 4 Rekomedasi, Segera Disampaikan ke Pj Heru Budi Hartono
Namun belakangan muncul kembali dengan nilai Rp. 7,5 miliar.
Komisi B DPRD DKI Jakarta menyetujui alokasi anggaran tersebut.
Heru Budi sebelumnya mengaku akan melanjutkan program gubernur sebelumnya selama program tersebut bermanfaat untuk kepentingan masyarakat.
"Ada kan (program Anies yang dilanjutkan), semua juga kami lanjutkan kalau semua itu untuk kepentingan masyarakat, tidak masalah," kata Heru di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat, 18 November 2022.