Butuh empat tahun proses riset, pengembangan cerita hingga memutuskan memproduksinya menjadi karya film.
Radepa Studio melihat bahwa cerita film ini sangat inspiratif dan memotivasi.
Avesina mengatakan, begitu banyak bagian cerita film yang sangat menghibur.
BACA JUGA: Pelaku Skimming Bank Kalsel Senilai Rp1.9 M Ternyata Berada di Dalam Lapas di Bali
Banjarmasin menjadi istimewa juga karena memiliki lokasi-lokasi syuting yang eksotik dan ikonik.
Mulai dari sungainya yang terus direvitalisasi sebagai destinasi wisata, beragam kuliner, serta keunikan dan keindahan alamnya yang bakal hadir dengan visual menawan di layar bioskop serta kanal multi-platform, seperti kanal streaming dan media lain.
Dukungan Pemkot Banjarmasin, kata dia, semakin menguatkan tekad bahwa film Jendela Seribu Sungai harus menjadi produk kreatif yang mampu mengangkat budaya serta potensi yang dimiliki Banjarmasin.
"Media film (audio-visual) menjadi pembawa pesan paling efektif," pungkas Avesina.